ROKAN HULU, Riauandalas.com– Guna memacu lajunya pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), pemerintah daerah tidak hanya menghandalkan dana yang bersumber dari APBD Rohul. Bagaimana seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Rohul dalam merencanakan dan menyusun program dan kegiatan tahun anggaran 2019 mendatang, sumber dana pembangunan dari pembiayaan lain, baik dana APBD Provinsi Riau dan APBN.

Sukiman Menegaskan “Saya minta ke seluruh OPD di Rohul, bisa pro aktif jemput bola mencari sumber dana lain selain APBD Rohul .Itu untuk kegiatan pembangunan, baik melalui APBD Riau maupun APBN. Tentunya OPD harus melakukan sinergitas anggaran pembangunan di Rohul,”“Kita tidak bisa lagi hanya menghandalkan APBD Rohul untuk biaya pembangunan, sehingga Kepala OPD harus pro aktif melakukan lobi dan pendekatan dengan OPD di Provinsi Riau maupun di Kementerian,’’ imbau Bupati Rohul, H Sukiman Rabu (7/3/2018) sore,

Dengan keterbatasan dana APBD Rohul saat ini, maka tidak akan dapat menuntaskan pembangunan di segala sektor, sesuai yang diharapkan masyarakat. Sehingga, bagaimana OPD agar dapat melakukan sinergitas program kegiatan dengan Pemerintah Provinsi Riau maupun pemerintah pusat.

Karena, arah kebijakan pembangunan Kabupaten Rohul tahun 2019 dengan mengacu visi dan misi RPJMD Rohul 2016-2021. Bupati H Sukiman juga bertekat, mewujudkan Kabupaten Rohul sejahtera melalui peningkatan pembangunan ekonomi kerakyatan, pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan kehidupan agamis yang harmonis dan berbudaya.

“Bagaimana pembangunan daerah tahun 2019, yakni pemenuhan kebutuhan infrastruktur pendukung dalam menjaga konektifitas desa dan kota, juga upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” harap Bupati lagi.

Lebih lanjut Bupati Rohul H Sukiman, menegaskan nantinya dari program prioritas yang akan direncanakan di tahun 2019, itu tentunya akan membutuhkan banyak pembangunan dan barang tentu membutuhkan pembiayaan dana yang cukup besar. Sehingga, OPD harus menetapkan program kegiatan yang berskala prioritas, di luar dari itu kegiatan lainnya untuk bisa dikurangi, karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah Rohul. **(Alfian)