Hukum&KriminalLingkunganPemerintahanRohil

Buntut Dugaan Penggarapan Liar Di PT.SGE,Mantan Kades Bagansinembah Timur Kepanasan :TUNGGU ISTERI SAYA DI LANTIK JADI PENGHULU

dsc_1216-1

BAGAN SINEMBAH, Riau Andalas.com-Buntut dari bocornya informasi  dugaan penggarapan liar yang melibatkan alat berat di Kepenghuluan Bagansinembah timur,”Mantan Kepala Desa ,”HD,”JadiKepanasan, pasalnya informasi tersebut sampai ke aparat Ke polisian yang turun ke lapangan guna menindak lanjuti informasi terkait banyaknya alat berat ysng betoperasi tanpa ijin di wilayah itu.

Disebut sebut, “Mantan Kades ini sampai Marah marah kepada warga yang di tuding sebagai biang bocornya informasi,”sampai smpai ia mengeluarkan kata kata,”Tunggu istri saya selesai di lanrik  Penghulu,”akan saya giling yang bocorkan Informasi ini,Amuknya kepada warga yang ia curigai,”bahkan adu mulutpun terjadu dan nyaris terjadi pemukulan, ungkap warga kepada mediariauandalas.com,baru baru ini.

HD,disebut sebut sebagai mantan Kepala Desa di Bagansinembah Timur yang mengerti riwayat tanah dan asal usul lahan di wilayah itu sehingga bercokolnya para cukong bermodal  menggarsp areal itu.

Saat beliau di angkat menjadi Kepala Dusun dan kemudian diangkat sebagai Pejabat sementara (PJS) di Kepenghuluan Bagansinembah Timur, Kecamatan Bagansinembah Raya,Rohil,beluau di anggap orsng yang paling tau soal Hutan Rawa Gambut ysng kini sudah menjadi areal perkebunan Kelapa sawit .

Perlu kiranya Instansi terkait untuk lebih jauh menelusuri dugaan penggarapan luar ini agar tidak terjadi kecemburuan sosial dimana,”Jika memang di perbolehkan,”mengapa hanya cukong bermodal besar luar daerah saja yang memilikinya, sementara waga Desa itu tidak meniliki lahan tempat bergantungnya kehidupan keluarganya kelak.

Demikian pula Kepolisian Kabupaten Rokan Hilir,”AKBP Henry Posma Lubis melalui  Kanit reskrim,”AKP Edward Pardosi dapat menindak lanjuti atas adanya  tindakan pengelolaan Lahan gambut secara besar besaran di  wilayah Hukumnya. (Tim)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *