Bisnis&EkonomiRiau

BRK Bisa Menjadi Bank Syari’ah

irvandi

BRK Syari’ah wujud identitas kedaerahan

Pekanbaru, Riau Andalas.com-Suatu Wacana, Bank Riau Kepri Menjadi Bank Syari’ah yang disajikan Direktur Bidang Syariah PT. Bank Riau Kepri Aprial Abdullah beberapa waktu lalu mendapat respon positif dari kalangan masyarakat. Terutama tokoh masyarakat Riau yang memahami agama dan proses kinerja perbankan maupun perdagangan. Seperti Dr. H. Muhamat Yasmin MAg. Dimana tokoh  agama Riau ini sangat mendukung atas wacana BRK menuju menjadi Bank Syari’ah. Sehingga perbankan yang merupakan Bank daerah tersebut benar-benar menjadi Bank daerah yang mengikuti keagamaan.

Tambah lagi katanya, Bank Riau Kepri selama ini yang juga termasuk kental dengan agama. Sehingga untuk mewacanakan menjadi Bank Syari’ah merupakan wacana yang luar biasa dan sesuai syariat islam.

“Kita sangat mendukung wacana tersebut, karena jika kita perhatikan dari daerah lain seperti Sumbar dan lainya, mereka sudah memiliki Bank Syaria’h yang mejadi ikon bagi daerah mereka,” kata Yasmin.

Sebagai badan usaha milik daerah jelasnya. Bank Riau Kepri ini sudah memiliki kemampuan untuk beralih ke Syari’ah. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan Bank saat ini yang terus meningkat. Tambah lagi peningkatan itu sesuai dan berdasarkan perkembangan masyarakat yang juga telah banyak memberikan bantuan pada masyarakat.

“Mudah-mudahan saja, apa yang mereka wacanakan (BRK.Red). Bisa terwujud sebagaimana mestinya. Karena jika Bank Riau Kepri menjadi Syari’ah, programnya sudah pasti sesuai syaria’t islam. dan masyarakat pun akan lebih nyaman dalan berurusan dengan Bank Riau Kepri,” jelasnya.

Sementara Direktur Bidang Syari’ah PT. Bank Riau Kepri Afrial Abdullah, menyampaikan, program menuju Bank Riau Kepri menjadi Syari’ah itu merupakan wacana kedepan. Dimana sesuai perkembangan yang selama ini dijalankan Bank Riau Kepri, sebagian besar sesuai dengan syariat islam.

“Wacana ini merupakan wacana penting bagi BRK kedepan, apalagi kita juga mengetahui beberapa Bank daerah di Indonesia sudah mendapat persetujuan menjadi bank Syaria’h. Seperti Bank Pembangunan Daerah Aceh dan Sumbar yang dalam tahun 2016 ini mendapat persetujuan,” kata Afrial.

Dijelaskannya, menjadi bank syari’ah itu tidak hanya di dua daerah tersebut, tapi sudah banyak sebelumnya yang menjadi catatan dan contoh bagi daerah Riau yang daerahnya juga kental dengan islam.

“Sebelumnya kita juga mendapat kabar baik dari NTB, dimana untuk mengkonversi Bank NTB dari bank konvensional menjadi bank syari’ah mereka mendapat dukungan langsung dari Gubernur bersama dengan DPRD Propinsi NTB untuk mengkonversi Bank NTB dari bank konvensional menjadi bank syari’ah. Ini merupakan momen baik bagi kita kedepannya,” tutur Afrial berharap wacana BRK menuju Bank Syaria’h terwujud seperti BPD lainnya di Indonesia. (Dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *