Blanko e-Ktp Kosong Kalau Tidak Bayar
Masyarakat kecewa pelayanan Disdukcapil
Pekanbaru, Riau Andalas.com-Terhitung Januari 2016 lalu Dinas kependudukan dan catatan sipili (Disduk Capil) Kota Pekanbaru tidak bisa menerbitkan e-Ktp. Karena blanko e-Ktp kosong dan tidak dikirim pemerintah pusat. Sehingga masyarakat hanya diberikan surat keterangan WNI (Warga Negara Indonesia).
Namun pernyataan kekosongan blanko dan tidak bisa menerbitkan e-Ktp masyarakat tersebut tidak sesuai dengan kondisi dan kenyataan dilapangan. Buktinya ada e-Ktp masyarakat bisa diterbitkan, tapi harus membayar Rp300 ribu. Seperti yang dikeluhkan salah seorang masyarkat Kecamatan Tenayan Raya yang tidak mau disebutkan namanya karena takut dipermasalahkan e-Ktp yang sedang diurus.
Pengakuan warga ini, ia mengurus e-Ktp dari Januari 2016 lalu. Namun hingga kini belum keluar. Sementara temanya sendiri mengurus di bulan Februari sudah keluar bulan Juni lalu, meskipun bayar sebesar Rp300 ribu.
“Kami hanya kecewa, kok kami yang urus dari Januari katanya tidak bisa karena blanko kosong, sementara kami sangat butuh untuk mendaftar kuliah yang harus e-Ktp asli,” keluhnya.
Anehnya hal itu diakui Kepala UPT Disdukcapil Tenayan Raya Sri Idrawati S Sos, jika proses kebijakan Kadisdukcapil dalam membantu masyarakat yang bersifat urgent. Seperti masuk polisi, urus bpjs dan lainya. Sementara terkait pembayaran Rp300 ribu, ia menyatakan tidak pernah memungut bayaran karena penerbitan e-Ktp itu berada di Disdukcapil kota Pekanbaru.
“Memang ada yang bisa di keluarkan, karena itu kebijakan bapak untuk keperlian masyarakat yang bersifat urgent,” katanya.
Terkait penerbitan blanko darimana, ia tidak bisa meberikan keterangan dengan rinci, karena penerbitan e-ktp itu di Disduk Kota Pekanbaru. “Kita kan cuma menerima pengurusan masyarakat, untuk penerbitan tetap di Disdukcapil kota,” kata Sri tepis bebankan masyarakat bayar e-Ktp sampai Rp300 ribu. (Dr)
