advertorialGaleriKesehatanPemerintahanRohul

Berhasil Tekan Virus Corona, Rohul Masuk Zona Hijau COVID-19 Dari 124 Kabupaten/ Kota Secara Nasional

Teks foto Sekda Rohul Abdul Haris, vicon dengan Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo, Rohul masuk salah satu dari Kabupaten yang memiliki Kasus Positif COVID-19 terendah atau minim kasus di Indonesia atau zona hijau
PASIR PANGARAIAN- Atas kerja keras Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVIF-19 Rokan Hulu (Rohul) dalam menangani dan menanggulangi Virus Corona, Pemkab Rohul dapat apresiasi dari Tim Gugus Tugas Pusat dan Gubernur Riau,
Dari 514 Kabupaten/Kota se Indonesia, 124 Kabupaten/Kota masuk zona Hijau COVIF-19, salah satunya Kabupaten Rohul karena berhasil lakukan pencegahan dan tekan angka COVID-19 secara Nasional.
“Kita dapat apresiasi dari Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo, Bahwa Rohul masuk salah satu dari Kabupaten yang memiliki Kasus Positif COVID-19 terendah atau minim kasus di Indonesia,” kata Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, mewakili Bupati Rohul H. Sukiman usai mengikuti Video Conference bersama Tim Gugus Pusat, Gubri dan 124 Kabupaten/Kota Zona Hijau Covid-19, Kamis (21/5/2020) malam.
Tambah Sekda lagi, itu dinilai dari 514 Kabupaten/Kota se Indonesia, dan ada 124 Kabupaten/Kota yang minim kasus, salah satunya Kabupaten Rohul, untuk di Provinsi Riau ada 3 Kabupaten yakni Rohul, Rohil dan Kuansing.
Dalam Vicon di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rohul, Sekda didamping Jubir COVID 19 yang juga Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Asisten I Ir H.M Ruslan M.Si, Kadis TPH Rohul Mubrizal SP MMA, Kadis Dalduk KB Rohul Drs Sariaman, M.Si, Kabid PIKP Diskominfo Rohul M. Erwan SP M.Agric juga pegawai dan staff Diskominfo Rohul.
Abdul Haris juga menjelaskan, masuknya Rohul dalam zona hijau secara nasional merupakan keberhasilan Tim Gugus Rohul dalam penanganan dan menekan angka COVID-19, setelah satu pasien terkonfirmasi positif namun kerjasama semua pihak di Rohul dengan melakukan Streecing sehingga kasus ini bisa ditekan dan melakukan isolasi-isolasi setiap orang yang kontak dengan Pasien Positif.
“Setelah Pasien Positif sembuh, Alhamdulillah seluruh kontak dengan pasien positif ini tidak ada satupun yang terpapar. Sehingga kita kembali zero dan juga kita melihat jumlah ODP 6.949 orang ini bertanda ketatnya pintu masuk Rohul, pecatatan-pencatatan masyarakat baik masyarakat yang ke Rohul atauu Warga Rohul yang kembali dari zona merah ini memang sangat ketat, sehingga kita mencapai angka ODP hampir 7 ribu orang,” kata Abdul Haris
Untuk PDP, kata Sekda Rohul sampai hari ini juga sangat minim sekali. Dari angka 43 orang, yang sehat mencapai 30 orang dan masih dirawat 3 orang, namun sudah menunjukkan klinis dan gejala yang baik, sehingga semua ini menjadi salah satu contoh, Rohul termasuk Kabupaten yang berhasil menekan minimnya Covid-19 di Indonesia.
“Kita berterima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat dan tadi juga disampaikan bahwa salah satu Kabupaten yang nantinya akan dijadikan Contoh, ada beberapa Program-Program yang akan dilakukan segera, bagaimana kita keluar dari permasalahan Covid-19 ini,” ucap Abdul Haris
Mempertahankan Rohul tetap masuk Zona Hijau, Abdul Haris mengaku, apa yang sudah dilakukan Tim Gugus Tugas Kabupaten Rohul saat ini akan ditingkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk dan Posko Perbatasan, yang paling penting tetap meningkatkan dan mempertahankan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan.
“Tentunya akan kita tingkatkan pengawasan, apalagi kesadaran masyarakat juga sudah tinggi, seperti memakai masker, menjaga prilaku hidup bersih dan sehat, menjaga jarak baik sosial distancing maupun physical idstancing,”
“Juga bagaimana kita bersama-sama berupaya memahami bahwa Covid-19 yang berbahaya bagi kita semua dan memerlukan upaya bersama seluruh masyarakat memiliki peranan begitu kuat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini, agar kita tetap berada di Zona Hijau nantinya,” tegasnya
D Vicon itu, Gubernur Riau H. Syamsuar juga meminta ke Tim Gugus Tugas Pusat agar memasukkan Kabupaten Rohul dalam Zona hijau, dengan pertimbangan Kabupaten Rohul berhasil menekan angka Positif Covid-19.
“Saya minta izin ke Ketua Tim Gugus Tugas Pusat kiranya ditambah satu lagi Kabupaten Zona Hijau yakni Rohul. Memang ada 1 kasus positif COVID 19, tapi sudah sembuh 2 bulan, kabupaten ini bisa mempertahankan masih 1 orang yang positif yang sudah sembuh,”
“Oleh karena itu kami masukkan satu lagi kabupaten Rohul yang termasuk juga bisa mengatasi penularan Covid-19, selain itu Kaunsing 1 Positif juga sudah sembuh dan Rohil sama sekali dipertahankan tidak ada penularan Covid-19,” kata Gubri Syamsuar
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat Letjen TNI Doni Monardo mengaku bangga kerja keras pimpinan daerah dalam penanganan COVID-19. Sehingga Gubernur, Bupati/Walikota dan Tim Medis berhasil dalam menekan dan menyelamatkan orang-orang yang terpapar Covid-19 merupakan bagian dari pahlawan kemanusiaan. (Adv/Pemkab Rokan Hulu)