AndalasPendidikan

Bawah Umur, Anak SMK Pembawa Bom Malotov Tidak Ditahan

Foto: Pelajar pembawa bom Malotov didampingi UPTD PAA Labuhanbatu di Polres Labuhanbatu.

LABUHANBATU,Riauandalas.com-Terkait pelajar salah satu SMK Negeri di Rantauprapat yang kedapatan membawa bom Malotov, akhirnya tidak ditahan Polres Labuhanbatu dan dilakukan pemulihan/ terapi psikologi oleh UPTD PAA Labuhanbatu. Rabu (2/10/2019).

Adapun alasan tidak ditahannya Max Valintino Karokaro alias Palin, Kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat melalui Kasat Reskrim, AKP Jama Kita Purba, karena kedua orang tuanya sudah pisah, anak tersebut (MAK/ Palin red) memiliki adik yang tinggal serumah dengan neneknya, anak tersebut masih ingin melanjutkan sekolahnya dan UPTD PAA Labuhanbatu akan melakukan Pemulihan/
Terapi Psikologi.

Terpisah, Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak dinas PPPA Labuhanbatu Hj. Tuti Noprida Ritonga, mengatakan, hari ini kami masih akan melakukan proses terhadap adik tersebut, untuk dilakukan treatment secara psikologi nya. Karena adik kita tersebut masih bebas bersyarat, jadi dengan hasil penguatan kita nantinya dan bekerjasama dengan pihak kepolisian kita harapkan bisa membuat adik ini melakukan aktifitas nya kembali.
“Bisa ntar siang saya infokan kembali ya, kalau mau info lebih lengkap . Krn Yar tuntas hari ini..saya LG otw jumpai si anak. Dan kesekolah,” Ujar Noprida melalui pesan WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *