LingkunganPemerintahanRiau

Bangkeu Tidak Merata. Dewan Minta Pemprov Riau Terbuka

M .Adil
Pekanbaru, Riau Andalas.com– Pendistribusian Bantuan Keuangan (Bankeu) oleh Pemprov Riau tidak merata di seluruh kabupaten. Sehingga pembangunan maupun pemberantasan kemisikian di kabupaten kota tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi E DPRD Riau, Muhammad Adil, meminta pemerintah Provinsi Riau agar mendistribusikan dana bankeu (bantuan keuangan) secara merata terbuka dalam penyaluran. Karena salah satu penyebab tidak meratanya penyaluran Bangkeu itu kurangnya keterbukaan dan transparansi Pemprov dalam penyaluran.

“Untuk kedepanyan kita minta Pemprov Riau bisa lebih terbukan. Agar pemerataan bisa terlaksna yang kesanya tidak terjadi pilih kasih,” kata Adil.

Penyaluran bangkeu itu, ada tiga indikatornya. Yaitu terkait tingkat kemiskinan, jumlah penduduk, dan luasan wilayah. Sementara dari beberapa kabupaten kota yang masuk indikator itu ada yang tidak mendapat Bangkeu. “Untuk kita akan koordinasikan dengan Pemprov berapa anggaran seharusnya dibutuhkan dan diberikan untuk suatu daerah,” jelasnya.

Koordinasi tersebut dilakukan kata Politisi Hanura ini, menimbang fungsi Dewan selaku pengawasan. Dimana pihaknya akan terus mengawal penganggaran bankeu tersebut, agar masyarakat diseluruh kabupaten kota dapat merasakan dana Bankeu.

“Tidak bisa lagi dilakukan seperti tahun kemaren. Harus terbuka dan disampaikan rinciannya. Ini uang milik masyarakat, jangan sampai memunculkan persepsi lain di masyarakat karena tidak terbuka. Kalau tidak memihak kepada masyarakat, maka akan kita pertanyakan,” tegasnya. (Dri)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *