AndalasKesehatanSosial&Budaya

Balita Di Labusel Menahan Sakit Manahun, Butuh Uluran Tangan

 

LABUSEL,Riauandalas.com-Karena keterbatasan ekonomi orang tua, Al- Bukhari alias Al, bocah berusia 2,3 tahun anak pasangan dari Rahmad dan Elvira yang beralamat di jalan Karo kecamatan cikampak kabupaten Labusel harus kuat menahankan rasa sakit yang di deritanya.

Terlahir sejak 30 Agustus 2017, al-Bukhari mengidap penyakit pada pernafasanya, Al harus bernafas menggunakan mulutnya hingga usianya kini menginjak 2,3 tahun.ketika usia dibawah satu tahun Al pernah di bawa berobat oleh orang tuanya ke salah satu klinik di labusel, dari keterangan sang dokter dinyatakan Al tidak kenapa-napa, namun lambat laun perubahan atas kesehatan boca tersebut terlihat.

” Pada usia dibawah setahun pernah saya bawa berobat ke dokter, kata dokter gak ada apa-apa.tapi kelamaan saya lihat ada yang aneh, anak saya bernafas hanya menggunakan mulut,ucap Rahmad (orang tua Al).

Ketika ditanya kenapa tidak dibawa lagi berobat Rahmad menjelaskan” gimana mau berobat bang, buat makan sehari hari saja susah,saya hanya bekerja sebagai buruh pangkas,tuturnya.

Menanggapi keluhan keluarga tersebut, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Labuhanbatu melalui Tim Reaksi Cepatnya yang di pimpin Rahmad yazis purba berharap kepada pihak Pemkab Labusel segera memberikan perhatiannya kepada balita dimaksud.

” Atas nama Lembaga Perlindungan Anak saya berharap kepada pemkab Labusel, baik itu Dinsos, Dinkes dan P3A untuk memberikan perhatian dan bantuanya kepada keluarga ini, berikanlah hak anak kepada Al sesuai dengan yang semestinya.

Sementara Indra Kabid Linjamsos pada dinas sosial labuhanbatu selatan kepada Tim menjelaskan siap bersinergi dan membantu menyelesaikan permasalahan keluarga tersebut.

” Siap bang, kita siap membantu LPA untuk menyelesaikan permasalahan anak yang ada di labusel, kami juga ucapkan terima kasih atas kinerja LPA, dengan demikian kami terbantu untuk memantau kondisi masyarakat labusel.cetus Indra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *