Riau

Bahas Kelestarian Cagar Budaya, Danrem 031/WB Terima Kunjungan BP BTT

PEKANBARU – Komandan Korem (Danrem) 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan didampingi Kasiter dan Kapenrem 031/WB menerima kunjungan Badan Pekerja Pelestarian Benteng Tuanku Tambusai (BP BTT). Kamis (17/9).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) BP BTT, Daru Seri H Al Azhar MA, bersama Sekretaris Umum BP BTT, Jonnaidi S Si, Sekretaris II Yasrief Tambusai, Bendahara Umum Marjeni Yahya serta salah satu anggota Taufik Tambusai.

Ketum BP BTT, Datuk Seri H Al Azhar menyampaikan, selain silaturahmi kunjungan tersebut juga dalam rangka menyampaikan beberapa program BP BTT kedepan yang dapat disinergikan dengan Korem 031/WB. Diantaranya terkait rencana pemugaran Cagar Budaya Benteng Tuanku Tambusai di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.

Padahal kata Datuk yang juga Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau ini, Cagar Budaya Benteng Tungaku Tambusai itu merupakan salah satu cagar budaya yang memiliki sejarah perjuangan pada pahlawan Tuanku Tambusai dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Untuk itu kami beserta rombongan mengucapan sangat berterimakasih kepada Danrem yang telah berkenan menerima kedatangan kami yang diharapkan bisa bersinergi dan mendukung program BP BTT kedepan. Khususnya dalam melestarikan cagar budaya Benteng Tuanku Tambusai yang ada di Riau,” katanya.

Selain itu tambahnya, untuk mengenang sejarah berdirinya Cagar Budaya Benteng Tuanku Tambusai tersebut, BP BTT dalam waktu dekat ini merencanakan menggelar acara adat di lokasi Benteng Tuanku Tambusai ini, yaitu acara adat upah-upah yang akan diperuntukkan kepada Danrem 031/WB. Dimana acara tersebut juga merupakan keinginan dari masyarakat Rohul.

“Acara ini keinginan masyarakat kita di Rohul, dimana tujuannya untuk menceritakan kembali sejarah berdirinya Benteng Tuanku Tambusai. Untuk itu kami harap Danrem bersedia dan bisa menyempatkan waktu untuk kegiatan ini,” tuturnya.

Sementara Danrem 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed SE mengatakan, sangat menyambut baik dan mendukung rencana dan program BP BTT, apa lagi program tersebut terkait kelestarian dan pemugaran pada cagar budaya Benteng Tuanku Tambusai yang merupakan kebanggaan masyarakat Rokan Hulu.

” Pemugaran ini harus segera kita realisasikan, karena merupakan bukti sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai bersama masyarakat dalam melawan penjajah Belanda. Selain itu, juga merupakan Cagar Budaya yang harus dilestarikan serta dijaga dengan baik sehingga dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang.” ujar Danrem.

Sedangkan terkait dengan keinginan masyarakat adat Rokan Hulu menyelenggarakan acara Upah-Upah untuk dirinya, Jenderal bintang satu ini menyampaikan sangat berterimakasih kepada masyarakat Rohul. Karena ini juga merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya sebagai putra asli Riau. Tambah lagi sebelumhya ia sudah lama berencana berkunjung ke Rokan Hulu.

“Kepada masyarakat Rokan Hulu saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena telah berencana menggelar acara adat upah-upah yang akan diberikan kepada saya. Ini merupakan tradisi positif dan perlu dilestarikan karena bertujuan untuk mendoakan hal-hal yang baik.” ujarnya.

Sebai informasi, Benteng Tuanku Tambusai dengan nama lain Benteng Tujuh Lapis ini merupakan sebuah benteng yang berada di Desa Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Dimana benteng ini dibangun pada tahun 1835 oleh Tuanku Tambusai dan berfungsi sebagai basis pertahanan terhadap perlawanan penjajahan Belanda. Untuk itu sebagai generasi harus terus menjaga dan melestarikan benteng ini dengan baik sesuai sejarah yang ada di benteng ini. (dre)