Akhirnya karyawan Eks PT. MIG Bisa Berlebaran
Pemko Bayarkan gaji eks karyawan PT. MIG
Pekanbaru, Riau Andalas.com -Melalui Humas PT. MIG Oka Siti Chairah dikawal Ketat oleh kalangan mahasiswa, buruh dan Pemko Pekanbaru ketika akan melakukan pencairan gaji eks karyawan PT MIG di bank Riau Kepri Jalan Soedirman kota Pekanbaru, Jumat (1/7/2016).
Situasi yang terjadi sejak pagi di BPKAD, setelah menunggu cukup lama kedatangan humas PT. MIG tiba di kantor Walikota Pekanbaru tepatnya di ruangan BPKAD, akhirnya proses pencairan dana sebesar Rp1,1 miliar bisa dilanjutkan.
Dengan berjalan kaki dari kantor Walikota Pekanbaru, Humas MIG kawal ketat oleh seluruh pihak, mulai dari pihak Pemerintah kota Pekanbaru, buruh dan Mahasiswa.
Dijelaskan, Kepala Bidang Keuangan BPKAD Pemko kota Pekanbaru, proses pencairan tidak semudah yang dibayangkan, pasalnya sempat terjadi mis komunikasi antara Pemko Pekanbaru dengan pihak MIG.
“Berdasarkan kesepakatan awal, kita sepakat berkumpul di BPKAD, namun dari pukul 08.00 hingga pukul 09.30 pihak MIG tidak kunjung datang. Namun setelah dihubungi mereka baru bisa datang,” jelasnya.
Ditempat yang sama, pihak Bank Riau Kepri, As’Ari menyatakan bahwa dana PT. MIG sudah siap untuk ditransfer saat ini tinggal menunggu kelengkapan administrasi saja.
“Tidak ada masalah lagi, rekening para buruh sudah ditangan kita dan SP2D dana juga sudah bersama kita. Saat ini tinggal proses transfer saja,” singkatnya.
Di tempat terpisah, Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Alek Kurniawan kepada media menjelaskan bahwa sengaja proses pencairan dana tagihan PT. MIG yang diperuntukan untuk gaji para karyawan dan buruh tersebut dilakukan dengan dihadiri dandisaksikan serta menghadirkan para Mahasiswa, para buruh dab karyawan serta diliput oleh berbagai media massa, agar ada tanggung jawab mora bagi seluruh pihak yang terkait.
“Setidaknya semua kita tahu, bahwa dana tagihan PT. MIG sudah dicairkan Pemko, dan bahkan kita kawal sampai pada proses pencairan di Bank Riau Kepri, selanjutnya kita berharap proses pendistribusian dari PT MIG kepada buruh dan karyawannya bisa lebih cepat dan tidak ada lagi alas an ini dan itu yang membuat informasi menjadi simpang siur,’’ ujar Alek.
