Rohul

Ada Bocah di Desa Rantau Sakti Rohul Disunat Secara Gaib, Begini Kondisinya Sekarang

TAMBUSAI UTARA, Riau Andalas. com – Seorang bocah bernama Tegar Satria Pendawa (4) mendadak jadi sorotan di tempat tinggalnya di Dusun Tanjung Anom, Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Tegar panggilan akrab Tegar Satria Pendawa mengalami kejadian aneh. Secara tiba-tiba kemaluan bocah berumur empat tahun tiga bulan itu dalam kondisi telah disunat.

Sontak, kejadian itu sempat mengegerkan dan membuat heboh warga setempat. Bahkan anak kelima dari pasangan Nanang Sugara (42) dan Pristiawati (40) itu mengaku bahwa Ia telah sunat oleh Malaikat atau makhluk gaib.

Nanang Sugara (42) Ayah Tegar menganggap apa yang dialami anaknya itu nyata. Menurut Dia, kelamin Tegar seperti anak yang sudah dikhitan tanpa proses medis.

“Kami seakan tak percaya, tapi memang benar anak kami telah disunat secara gaib saat tidur,” ungkap Nanang kepada Wartawan, Rabu (6/9/2017) di kediamannya di Rantau Sakti.

Dikatakan Nanang, kejadian yang dialami putra kelimanya itu berawal saat Tegar panggilan akrab Tegar Satria Pendawa sedang tidur bersama ibunya di kamarnya pada Kamis (31/8/2017) lalu.

“Jadi waktu itu setelah Saya selesai melaksanakan Sholat Subuh di rumah, tiba-tiba anak saya (Tegar) terbangun sudah tanpa menggunakan celana, dan ketika saya tanya kenapa tak pakai celana? anaknya mengaku bahwa Dia ngompol,” jelas Nanang.

Tanpa ada rasa curiga, kemudian Nanang menceboki anaknya dikamar mandi, pas waktu subuh itu sedang mati lampu, dan hanya menggunakan lampu togok, singkat cerita kemudian Nanang melihat ada perubahan pada kelamin anaknya, setelah diperiksa anaknya seperti sudah disunat pada umumnya.

“Waktu saya tanya sama Tegar, siapa yang nyunat, Dia mengaku sudah disunat oleh malaikat. Dan Malaikat itu menggunakan pakaian serba putih,” ungkap Nanang dan mengaku setelah peritiwa itu Dia bersama keluarga yang lain langsung membuat syukuran doa bersama di kediamannya.

Wargapun berbondong-bondong datang kerumahnya untuk menyaksikan peristiwa anah yang baru pertama kali ini terjadi di Desanya. Namun Bocah itu tak ingin kemaluannya dilihat orang banyak. “Malu lah dilihati orang banyak, dedek kan sudah disunat,” kata Nanang menirukan omongan Tegar waktu itu.

Namun, kata Nanang setelah tiga hari berlalu, kemaluan anaknya kembali seperti semula, tidak lagi seperti disunat dan semuanya kembali normal seperti sediakala.

Sementara itu, Kakek Tegar, H. Muhammad Wagiman (70) mengaku peristiwa yang dialami cucunya itu merupakan kejadian tak wajar, dan sepengetahuannya, baru kali ini terjadi di kampungnya selama Dia hidup.

“Jadi kami pun bingung kenapa kemaluan Tegar bisa kembali lagi dalam tiga hari, tapi ada orang tua disini katanya kalau ada anak disunat secara gaib tak boleh dilihatkan oleh wanita banyak, karena itu pantangannya,” kata H. Wagiman yang juga Mantan Kades Rantau Sakti Dua periode.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *