AndalasBerita utamaNasional

4 meninggal 8 mobil tertimpa longsor

PAYAKUMBUH.RiauAndalas.com.-Penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Kab. 50 Kota, Sumbar masih terus dilakukan sampai saat ini.
Terdapat 12 titik banjir genangan di 7 Kecamatan dengan titik tertinggi dan terparah 1,5 meter di Kec. Pangkalan akibat meluapnya sungai Maek.


Jalan negara yg menghubungkan Sumbar – Riau terputus karena ada 9 titik lokasi longsor di wilayah Kec. Pangkalan, termasuk akses menuju kota Kec. Pangkalan yg terkena banjir juga terputus seluruhnya Di Kab Limapuluhkota terdapat 13 titik longsor.
Sampai saat ini 8 mobil tertimpa longsor di Km 17 Koto Alam, Kec Pangkalan (Jalan yg menghubungkan Sumbar – Riau) yang mengakibatkan sampai saat ini sementara diketahui 4 orang meninggal dunia.
Tim gabungan BPBD Limapuluhkota bersama Polisi (Brimob), TNI, Basarnas, PLN, Dinas Sosial, Dinkes, Relawan berupaya membersihkan material longsor untuk menuju Kec. Pangkalan yang terdampak banjir.
Pencarian dan evakuasi korban 8 mobil yang tertimpa longsor di KM 17 Koto Alam Kec. Pangkalan.
Koordinasi BPBD limapuluh kota dengan BPBD Kab. Kampar Riau untuk membantu penanganan banjir di Kec. Pangkalan dengan berusaha masuk melalui Riau tapi tidak dapat tembus juga karena terhalang longsor.
Logistik dan bantuan perahu karet untuk evakuasi belum bisa masuk ke wilayah Kec. Pangkalan karena terhalang 3 titik longsor besar lagi yg harus dibersihkan.upaya BPBD Prov Sumbar telah mengirim 1 unit perahu dan masih tertahan longsor bersama tim gabungan.untuk sementara PLN mematikan aliran listrik di beberapa wilayah terdampak banjir sehingga sulit berkomunikasi.
– Beberapa daerah mengalami blank spot sinyal.
– Pendataan warga terdampak banjir terutama di Kec Pangkalan belum dapat dilakukan dengan maksimal karena belum dapat tembus ke lokasi sehingga data jumlah KK/jiwa terdampak belum dapat terlaporkan.

Info lanjut hubungi Kalaksa BPBD Kab Limapuluhkota (Nasriyanto +62 813 74355411).

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *