PemerintahanRohulSosial&Budaya

3.033 KK 4 Kecamatan Cairkan Bansos Tunai di Kantor Pos Cabang Pasir Pangaraian

Teks foto Warga empat kecamatan di Rohul, antrian mengambil pencairan bantuan Bansos tunai di Kantor Pos Pasir Pangaraian. Ditahap pertama 3.033 KK empat kecamatan terima Banos tunai Rp600 per KK untuk bulan April 2020
PASIR PANGARAIAN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), kini terus berupaya bantu warga terdampak pandemi COVID-19, baik bantuan dari Pemkab Rohul melalui PMI 1000 paket sembako, BPNT, Prakerja termasuk BLT-DD maupun bantuan Top Up Provinsi Riau.
Selain Batuan Sosial (Bansos) tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) perdana disalurkan, Kamis (14/5/2020) di Kecamatan Rokan IV Koto.
Lalu Sabtu (16/5/2020) pagi, kenbali disalurkan bagi warga 4 Kecamatan, yakni Rambah, Rambah Hilir, Rambah Samo dan Bangun Purba. Penyaluran Bansos tunai dilakukan melalui Kantor Pos Cabang Pasir Pangaraian untuk 3.033 Kepala Keluarga (KK).
Sejak Sabtu pagi, ribuan warga penerima manfaat Bansos tunai Kemensos telah memadati Kantor Pos Cabang Pasir Pangaraian, dan tenda sudah disiapkan panitia. Meski demikian, warga tetap mematuhi protokol Kesehatan dengan memakai masker dan Physical Distancing.
Bupati Rohul H. Sukiman mengaku, Pemkab Rohul terus berjuang dan berupaya membantu warga terdampak Covid-19. Pemkab melalui Dinsos P3A Rohul dan PMI Rohul juga sudah menyalurkan bantuan 1000 Paket sembako.
Kemudian Bansos tunai dari Kemensos, merupakan program dari Kementerian Sosial untuk masyarakat miskin terdampak Pandemi COVID-19. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan Rp600 ribu setiap bulannya selama tiga bulan, mulai April hingga Juni 2020 mendatang.
“di Rohul Kamis kemarin sudah mulai disalurkan Bansos tunai, mulai wilayah Rokan IV Koto, Sabtu pagi untuk 4 kecamatan (Rambah, Rambah Samo, Bangun Purba dan Rambah Hilir) dengan jumlah 3.033 KK di Kantor Pos Cabang Pasir Pangaraian,” kata Bupati Sukiman
Agar bantuan tepat sasaran, Bupati Sukiman mengakui, sebelumnya dirinya sudah instruksikan Camat dan Kades agar melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan ke Kemensos, sehingga terdata 9.169 KK warga Rohul yang sudah ditetapkan Kemensos sebagai penerima manfaat Bansos tunai.
“Tahap pertama, Kabupaten Rohul dapat Kuota 7.981 KK penerima manfaat bansos tunai. Sehingga data penerima bantuan sudah transparan akuntabel dan tepat sasaran,” harapnya.
Bupati Sukiman berharap ke Keluarga penerima manfaat Bansos tunai, agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga sehari-hari, agar Program Pemerintah itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat terdampak COVID-19.
Camat Rambah Arie Gunadi S.STP mengakui, proses penyaluran Bansos tunai di Kantor Pos Cabang Pasir Pangaraian berjalan lancar. Dirinya juga meminta ke warga penerima manfaat tetap mematuhi protokol kesehatan,
“Kita bersama Kapolsek dan Danramil juga menghimbau warga penerima manfaat harus melakukan Phisical Distancing dan memakai masker,” terangnya.
Ari Gunadi mengakui, ada beberapa kendala warga terkait penerimaan Bansos tunai, seperti ketidakcocokan NIK, informasi dari Kantor Pos jika ada perbedaan NIK maka ditunda dulu penyalurannya. Solusinya nanti akan dikomunikasikan dengan pihak Pos.
“Ininbaru penyaluran bulan pertama, sambil berjalan kita cari solusi dan sebagai bahan evaluasi bagaimana yang penting warga yang layak menerima dan terdaftar tetap bisa kita bantukan,” ungkapnya.
Kepala Kantor Pos Cabang Pasir Pangaraian Adriyanto mengatakan, tahap pertama disalurkan Bansos tunai Kemensos untuk 4 Kecamatan, seperti Kecamatan Rambah, Rambah Samo, Bangun Purba dan Rambah Hilir, dengan penerima 3.033 KK warga penerima manfaat.
Syarat administrasi Penerima manfaat Bansos tunai bagi KK penerima manfaat membawa surat pemberitahuan dengan melengkapi dokumen, seperti KTP atau KK dan mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker dan physical Distancing.
“Masih ada kendala namun tidak seberapa terkait NIK yang berbeda dengan surat pemberitahuan, ada juga yang dikuasakan boleh asal dalam satu KK. Untuk bantuan tahap pertama bulan April sebesar Rp 600 ribu per KK,” ucapnya.(Hendra)