Hukum&KriminalSiak

26 Adegan Rekontruksi Pembunuhan Adi Syahputra Popay Meyesal Dan Mohon Maaf.

SIAK, Riauandalas.com – Dengan berhasilnya tertangkap kasus pembunuhan terhadap temanya sendiri atas Nama Adi Syahputra dengan nama Pelaku Popay ( 31 ) oleh Sat Reskrim Polres Siak Melakukan Gelar Rekontruksi Di Mako Polres Siak, pada hari Senin 24/09/2018.

Pembunuhan berencana yang dilakukan Popay dan temannya Gunawan alias Igun terjadi beberapa bulan yang lalu di kampung Sabak Permai, kecamatan Sabak Auh Tepatnya Diwilayah Hukum Polsek Sabak Auh.

Dalam Rekontruksi ini pihak Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri siak juga Saksi – Saksi ikut langsung Dihadirkan, Rekontruksi yang Dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hidayat Perdana SIK yang di dampingi Kanit I Reskrim Polres Siak IPDA Fadilah dan beberapa Personel Polres Siak.

Rekontruksi perkara kasis Pembunuhan tersebut menampilkan 26 Adegan

Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK Melalui Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hidayat Perdana SIK kepada sejumlah Awak media Mengatakan,” Kasus Pembunuhan Berencana ini kita dapatin Laporan pada tanggal.01 – Juni – 2018 Berkat Imfromasi serta keterangan dari Saksi serta Kita melakukan penggembangan akhirnya tersangka Popay dapat kita tangkap,” Ungkap AKP Hidayat Perdana.

Dalam rekontruksi sebanyak 26 Adegan tersebut, Pembunuhan berencana yang dilakukan Popay dapat kami simpulkan, Pelaku dari rumah sudah meyiapkan sebilah pisau dapur yang dimasukan dalam jok Hondanya pelaku, Kemudian Pelaku pergi ke salah satu warung tuak yang berada di daerah kecamatan Sabak auh.

Sehabis minum kemudian pelaku berniat melakukan pembunuhan kepada korban Adi Syahputra ( 29 ) warga Kampung Sabak Permai, selanjutnya pelaku naik montor dan berangkat mencari Korban namun tak ketemu, Dan pelaku Popay pun bertemu dengan rekan nya Gunawan alias Igun di belakang Kantor Camat Sabak Auh saat itu Keadaan Igun membelakangi Pelaku.

Popay pun mengambil pisau yang di siapakan di jok hondanya saat itu suasana dalam keadaan gelap kemudian pelaku mengajak Igun untuk mencari korban dan mutar mutar di seputaran Kampung Bandar Sungai.

Merasa sudah muter – muter tak ketemu dengan korban akhirnya pelaku pun berangkat menuju rumah korban dengan temannya, Pelaku memberhentikan Hondanya saat itu jarak nya tidak jauh dari rumah korban, saat pelaku hendak kerumah korban pelaku minta pada temanya untuk Honda dalam keadaan hidup dan teman nya di minta menunggu di Honda tersebut.

Kemudian pelaku mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu rumah korban sambil memanggil nama korban, merasa ada yang manggil korban pun membuka pintu dan seketika pelaku langsung menusukan pisau kebagian perut korban sebelah kiri, saat pelaku dan korban jatuh di lantai dengan bersamaan kembali pelaku menikam paha korban.

Usai melakukan aksinya pelaku melarikan diri saat korban berteriak minta tolong, saat saksi melihat korban kemudian saksi keluar mengejar dan melihat pelaku melarikan diri kearah kampung Bandar Sungai dan langsung menuju Pakning, sesampai di pelabuhan Pakning pelaku membuang pisau tersebut ke laut setelah itu pelaku sempat pulang ke rumah nya.

Dari keterangan pelaku melakukan pembunuhan ini karena ada ungsur Dendam Pribadi berawal dari 2 minggu sebelum kejadian pembunuhan tersebut antara pelaku dan korban sempat berkelahi di salah satu warung tuak dan pelaku sempat luka dengan 14 jahitan dari awal permasalahan tersebut pelaku mengakui dendam dan sudah ada niat ingin menghabisin nyawa korban.

Saat dikomprimasi awak media ini pelaku merasa meyesal atas perbuatanya dan mohon maap yang sebesar besar nya pada keluarga korban, ( fendi / waka )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *