Berita utamaHukum&KriminalRohul

Kajari Rohul Fajar Haryowimbuko, Tunjukkan Sifat Arogan Kepada Wartawan

ROKAN HULU,Riauandalas.com – Arogansi yang ditunjukkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Rokan Hulu Fajar Haryowimbuko, SH.MH seolah seperti preman jalanan, Pasalnya, saat ada wartawan menulis berita dengan judul *Empat Bulan Lebih Berjalan So’al TKD Desa Kepenuhan Raya Belum Ada Perubahan* justru melontarkan perkataan yang kurang menyenangkan.

Ketua Gabunga Wartawan Indonesia (GWI) Cabang Kabupaten Rokan Hulu Rian Alfian yang juga merupakan Reporter media Online, mengatakan, “Sikap Kepala Kejaksaan Negeri Rohul tidak mewujudkan sebagai Pejabat dan kurang beretika terhadap wartawan pasalnya, selain wartawan ingin mendapatkan informasi, justru menulis di WAG Pers Forkopimda Rohul *Kenapa kamu nggak ngadep saya aja langsung biar saya jelaskan Prosesnya jgn buat opini yg jelas* tulisnya melalui chat whatsApp nya,Kamis (18/5/2023) malam

“Saya merasa sedikit malu aja
Seharusnya diruang publik, kita berdiri sama tinggi, duduk sama rendah tidak usah menyebut dengan kata Kamu
”Kata Alfian Top kepada sejumlah Wartawan, Jum’at (19/5/2023) Pagi

“Pada dasarnya,wartawan yang sedang melaksanakan tugas jurnalisnya mendapat perlindungan hukum berdasarkan undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang kebebasan pers. “Tindakan tersebut jelas melukai perasaan insan pers, sekaligus dapat mencederai nama baik intitusi Kejaksaan,” ujarnya

Dikatakan Alfian,dirinya hanya mengirim rilies dari salah satu Media online namun Kajari langsung komentar bahkan menuding wartawan menggiring opini “Saya juga bingung kenapa Kajari bersikap seperti itu. bahkan melalui chat Pribadinya Dia menulis, *Ya udah senen siang kamu ke kantor saya biar saya jelaskan secara jrlas, Ngak usah berpolemil disini*

Ditempat yang sama Bendahara PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Rokan Hulu Kaliun Siregar merupakan jurnalis yang sudah malang melintang sejak tahun 2002 ini menduga Kejari bersikap seperti itu, lantaran banyak pemberitaan atas kinerja Kejaksaan yang sedikit melempem alias lamban dalam penanganan perkara dugaan korupsi laporan dari masyarakat Kepenuhan Raya.

“Ini kedua kalinya dia menunjukkan arogansinya kepada wartawan, yang pertama saat ditanya terkait dugaan adanya tebang pilih dalam mengundang insan Pers pada kegiatan Coffee Morning beberapa waktu lalu, Dia menjawab “Ya kalo kamu mau datang ya datang aja.”Tulisnya singkat

“Mungkin Pak Kajari malu, karena diberitakan kinerjanya yang kurang memuaskan dan di kritik oleh beberapa Lembaga Swadaya masyarakat serta elemen lainnya,” “Sindirnya.

Sementara itu,Wakil Direktur Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) DPD Barisan Anti Korupsi (BARA API) Provinsi Riau Saiman yang lebih dikenal dengan panggilan Boyman Sandy sangat menyayangkan sikap Kepala Kejaksaan Negeri Rohul, yang menunjukkan kekesalannya kepada wartawan.

Ditempat yang sama sikapi Dugaan Arogansi dari oknum APH di Rohul,Reporter Barulah.com Armen Nasution angkat bicara “saya sangat menyayangkan sikap Kajari Fajar yang menunjukkan arogansinya di Group WhatsApp Pers-Forkopimda di depan orang banyak, menyebut wartawan menggiring opini” Ujarnya dengan Nada Kesal.

Sementara itu Ketua DPD Peduli Keadilan Rakyat (PKR) Provinsi Riau Miswan, sangat menyayangkan atas sikap arogansi Oknum Kajari tersebut.
“Selayaknya sebagai mitra harus saling menghargai, selaku penegak hukum harus lebih transparansi mengenai informasi, menjalin silaturrahmi. “Kami berharap hal ini tidak terjadi dengan kawan media lainnya,” Katanya
*(TIM)*