Berita utamaPekanbaruRohul

Halal Bi Halal HKR, Bupati Sukiman Paparkan Capaian Pembangunan Pemkab Rohul

PEKANBARU,Riauandalas.com– Halal Bi Halal antara Pemkab Rokan Hulu dan Himpunan Keluarga Rokan Hulu yang ada di Kota Pekanbaru, ahad (21/05) di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru berlangsung akrab dan dengan suasana penuh kekeluargaan, dalam acara yg di hadiri langsung oleh Bupati Rokan Hulu H. Sukiman tersebut diawali dengan kata sambutan dari H. Bakhtiar Majid selaku ketua Umum HKR. dan Drs. H. Yuherman Yusuf, MH selaku Dewan Penasehat HKR.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh masyarakat Rokan Hulu di Pekanbaru , Wakil Bupati Rokan Hulu, H Indra Gunawan, Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti, Anggota DPR RI, Achmad M.Si, serta masyarakat Kabupaten Rokan Hulu lainnya dari berbagai macam profesi yang kini berdomisi di Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Bupati, H Sukiman mengaku kegiatan silaturrahmi ini menjadi salah satu hikmah tersendiri, dimana membuat yang keruh menjadi jernih, membuat yang bengkok menjadi lurus, dan membuat yang kusut menjadi teruraikan.

“Kegiatan Halal Bi Halal ini merupakan suatu tradisi positif yang dilakukan umat Islam, khususnya sempena perayaan hari Raya Idul Fitri, guna menyempurnakan kemenangan dan kesucian yang diraih setelah melaksanakan puasa dan ibadah lain selama bulan suci Ramadhan,” kata Sukiman.

“Melalui kegiatan ini, kita semua diharapkan dapat saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas, saling memberi dan meminta maaf kepada sesame atas segala khilaf dan salah yang pernah kita buat”. Bupati Sukiman menambahkan

Masih dalam kegiatan yang sama, Bupati Sukiman juga memaparkan, selama berjalan tahun ketiga kepemimpinannya bersama H Indra Gunawan di Negeri Seribu Suluk, Dia Mengaku telah menjalankan amanat yang diberikan dengan sepenuh hati, kemampuan dan pikiran disertai waktu dan tenaga.

“Dengan melaksanakan mulai dari proses perencanaan sesuai sasaran dan tujuan yang jelas, dilaksanakan dengan tahapan dan prosedur yang telah ditetapkan serta selalu berpegang pada dasar dan pedoman regulasi dan aturan yang telah digariskan, agar tidak ditemukan persoalan di kemudian hari,” jelas Bupati.

Hal ini terbukti sampai dengan dua periode kepemimpinannya, Pemkab tidak ada persoalan gugatan, baik ke pengadilan tata usaha negara pekanbaru maupun ke pengadilan Negeri Rokan Hulu terkait keputusan dan atau kebijakan yang diambil dan dilaksanakan.

“Berbagai hasil pembangunan sesuai dengan ciri khas pembangunan Rokan Hulu yang termasuk dalam misi ke tiga kami, yaitu membangun desa menata kota telah dilaksanakan se tahap demi setahap,” jelas Bupati lagi.

Seperti di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, dijelaskan Bupati bahwa Pemkab Rohul sampai tahun 2021 telah membangun jalan sepanjang 2.140,36 kilometer, dengan status aspal sepanjang 427,75 kilometer, beton 43,75 kilometer, kerikil 1.167,26 kilometer dan tanah 179,52 kilometer yang tersebar di 16 kecamatan.

“Sedangkan untuk jembatan ada 25 unit dan pemeliharaan 15 unit, jalan pemukiman sepanjang 14.279,43 kilometer, belum yang termasuk dibangun oleh desa, drainase 79.937,36 meter, termasuk rumah layak huni 1.813 buah, dan sarana air bersih di 132 lokasi,” ungkap Bupati.

Tidak cukup sampai disitu sambung Bupati, pada tahun 2022 ini, Pemkab Rohul juga memperoleh penilaian yang membanggakan dari pemerintah pusat bidang pemerintahan dengan mendapatkan dana insentif daerah bersama Provinsi dan 3 Kabupaten/kota, yaitu kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu serta Kota Dumai.

“tidak hanya terbatas infrastruktur, pembangunan juga meliputi bidang pendidikan, kesehatan serta pelayanan sosial kemasyarakatan lainnya. termasuk bidang agama, adat dan budaya, keamanan dan penegakan hukum, tidak ketinggalan generasi muda dan kaum wanita. dengan sumber anggaran kabupaten dan bantuan dari Pak Gubernur Riau serta Pemerintah Pusat.” Ungkapnya

Bupati Rokan Hulu juga menjelaskan bahwa data BPS menunjukkan hasil pembangunan Pemkab Rokan Hulu secara makro, telah mencapai :
1. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sebesar 1,51%, maka pada tahun 2021 meningkat menjadi 4,98% dan meningkat lagi pada tahun 2022 menjadi 5,02%;
2. PDRB pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku juga mengalami peningkatan dari 64,53 juta rupiah pada tahun 2020 menjadi 78,39 juta rupiah pada tahun 2021 kemudian meningkat lagi menjadi 85,15 juta rupiah pada tahun 2022;
3. Persentase kemiskinan terjadi naik turun, dimana pada tahun 2020 sebesar 10,31% naik menjadi 10,40% di tahun 2021, namun pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 9,95%. Dan untuk pertama kali dalam sejarah Kabupaten Rokan Hulu, setelah berumur 23 tahun, prosentase kemiskinan mencapai satu angka atau satu digit atau di bawah 10 persen;
4. Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 4,42% pada tahun 2020 menjadi 2,25% pada tahun 2021 dan pada tahun 2022 menjadi 3,62%;dan,
5. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus membaik, terjadi peningkatan dari 69,38 pada tahun 2020 menjadi 69,67 pada tahun 2021 dan terakhir pada tahun 2022 berhasil menembus angka 70 poin dengan pencapaian sebesar 70,31 poin. Sekaligus termasuk pada kelas atau level tinggi.

Keberhasilan ini diperkuat pula dengan pengakuan resmi pemerintah secara legal formal, baik dari tingkat provinsi sampai pada tingkat nasional, antara lain pada penggunaan anggaran di tahun 2021 dan 2022, Pemkab Rokan Hulu dapat menghindari defisit keuangan setelah berlangsung selama 3 tahun sebelumnya. mendapatkan wajar tanpa pengecualian atau WTP 6 (enam) kali, (tiga) penghargaan dari KPK, berupa penghargaan maturitas penyelenggaraan sistem pengawasan interen pemerintah level 3 (tiga) tahun 2020, apresiasi Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2021 dengan nilai rata-rata diatas nasional dan apresiasi penilaian integritas (SPI) tahun 2021 dari komisi pemberantasan korupsi atau KPK Republik Indonesia.

Selain itu tambah Bupati, prestasi yang patut disyukuri bersama, dimana setelah hampir 20 tahun persoalan tapal batas daerah Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau dengan Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara yang penuh dinamika dan berliku-liku telah dapat diselesaikan.

“Memang kami akui dan sadari, apa yang menjadi keinginan dan harapan serta kebutuhan masyarakat dalam percepatan pelaksanaan pembangunan Kabupaten kita Rokan Hulu belum dapat diwujudkan sebagaimana mestinya apalagi sepenuhnya. Namun pada kesempatan yang baik ini, kami menerima masukan, saran dan kritik dari pihak legislatif, tokoh masyarakat, akademisi, kaum terdidik dan generasi muda kita dalam rangka mempercepat pelaksanaan pembangunan Kabupaten Rokan Hulu,” ungkap Bupati.

Bupati Sukiman juga berharap kedepan perlu ditingkatkan jalinan silaturahmi yang selama ini telah terjalin dengan baik, disertai dengan rasa kekeluargaan, koordinasi, komunikasi dan sinergitas diantara seluruh stake holder Kabupaten Rokan Hulu. (MC DISKOMINFO)