Berita utamaBisnis&EkonomiPelalawan

Direktur utama Perumda Tuah Sekata T. Efrisyah Putra silaturahmi kepada Awak Media

PELALAWAN,Riauandalas.com-Direktur utama Perumda Tuah Sekata T. Efrisyah Putra silaturahmi kepada Awak Media dalam rangka menyambut bulan puasa, dalam temu ramahnya kepada Awak media Dirut Perumda menyampaikan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau mendapatkan penghargaan Top BUMD Awards Tahun 2023 dan mendapatkan predikat Bintang 3. Penghargaan tersebut nantinya akan diberikan 5 April 2023 mendatang di Jakarta.

Adapun Tujuan diselenggarakannya TOP BUMD Awards adalah, membangun ekonomi Indonesia, melalui percepatan pembangunan Ekonomi Daerah, dengan cara meningkatkan jumlah BUMD. BUMD hebat atau BUMD yang kinerjanya paling Top di Indonesia.

Harapan dari TOP BUMD Awards semakin banyak bermunculan BUMD hebat, yakni BUMD-BUMD yang terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan usahanya, agar kinerja dan layanan terus meningkat, sehingga BUMD hebat tersebut dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan Ekonomi di Daerah maupun di tingkat nasional.

Pemberian Top BUMD Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan plat merah terbaik di Indonesia, tentunya dengan penilaian Achievement, Improvement (perbaikan),dan Contribution yang telah dilakukan, terkait kinerja bisnis, layanan, dan terhadap perekonomian Daerah.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Tuah Sekata T. Efrisyah Putra, S.Sos saat silaturahmi jumpa Pers di Kantor Perumda Tuah Sekata mengatakan, bahwa Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Awards merupakan penghargaan BUMD yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia. ”Penghargaan ini menjadi cambuk bagi kami untuk lebih baik kedepannya. Tahun depan insyaallah naik ke bintang 4,” ujar Tengku Putra.

BUMD Kabupaten Pelalawan yang telah berusia mencapai 19 tahun, saat ini masih konsen terhadap dua bidang bisnis, yakni bisnis Listrik dan beras asli Penyalai Kabupaten Pelalawan, “hari ini kami telah merubah kemasan beras Penyalai, bentuk modern ke skala nasional. Kita ingin memasarkan produk secara nasional,” ucapnya.

Capaian penjualan beras Penyalai secara keseluruhan periode 2022 kemarin mencapai 105,39 ton. Sedangkan hasil produksi petani diklaim mencapai seribu ton, “jelasnya.

Lebih lanjut Putra menambahkan, terkait sistem pembayaran listrik, “kami sudah berkoordinasi dengan Diskominfo Kabupaten Pelalawan semua akan diupayakan bisa melalui Aplikasi Klik Pelalawan untuk sistem pembayaran, demikian juga akan bekerjasama dengan Bank Mandiri, saat ini tengah pencocokan tim IT kita dengan pihak Bank Mandiri,

“Dalam menyambut ramadhan nanti, kami juga telah menyiapkan tim agar pelayanan listrik selama bulan suci ramadhan bisa aman dan terkendali, untuk pelayanan masyarakat kabupaten Pelalawan sudah kami siapkan akses untuk melapor apa bila terjadi ganngguan Listrik, respon tanggap darurat 24 jam kami siap untuk melayani masyarakat kab.pelalawan”, jelasnya.(MD)