Arifin Ahchmad Jadi Central Kuliner Halal, Abege Cafe Salah Satu Cafe Yang Memenuhi Syarat
PEKANBARU,Riauandalas.com – Sebelumnya Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar tunjuk Jalan Arifin Ahmad Kota Pekanbaru sebagai tempat pengembangan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) atau Central Kuliner Halal Pekanbaru,Riau.
Hal tersebut, bertujuan untuk memulihkan perekonomian masyarakat melalui usaha kuliner halal yang tentunya semua usaha diberikan persyaratan ketat dengan memiliki sertifikat halal,menyediakan tempat salat dan wudhu, serta memastikan kuliner aman dan sehat.
Wacana Gubernur Riau menjadikan Jalan Arifin Achmad sebagai Central Kuliner Halal tersebut, mendapat sambutan baik bagi masyarakat karena juga menjadi sebuah harapan baru yang menjanjikan dalam menjalankan atau membuat usaha kedepan.
Untuk bisa masuk daftar usaha yang memenuhi syarat Central Kuliner Halal, Gubri menegaskan pengusaha kuliner harus memenuhi syarat sesuai nama atau zona, Kuliner Halal, Aman, dan Sehat.
Untuk syarat itu, saat ini masyarakat, khususnya yang ada di Jalan Arifin Achmad mulai antusias mempersiapkan berbagai perlengkapan, Salah satunya Abege Cafe Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, yang saat ini sudah memenuhi syarat untuk bisa masuk jadi usaha Central Kuliner Halal. Seperti telah memiliki sertifikat halal yang diterbitkan LP POM MUI Riau, memiliki tempat ibadah, lokasi aman dan nyaman serta memiliki berbagai kuliner halal aman dan sehat.
Hal itu disampaikan, Owner Abege Cafe Lindawati melalui Menager
Operasional Abege Cafe, Andre Zaky. Rabu (12/10) di Pekanbaru. Dikatakannya, jika persiapan dan kelengkapan usaha sebagai syarat masuk kategori Cafe Central Kuliner Halal, Abege Cafe dari awal sudah lengkap dan menyediakan kuliner halal, termasuk sertifikat halal yang saat ini sudah diterbitkan LP POM MUI Riau.
“Artinya, apa yang disyaratkan pemerintah atau Bapak Gubernur Riau, Abege Cafe sudah lengkap sesuai syarat,” katanya.
Andre juga menjelaskan, jika wacana penetapan Arifin Achmad sebagai Central Kuliner Halal oleh Gubernur Riau, merupakan ide cukup baik dan sangat mebantu pada masyarakat dalam berusaha. Termasuk menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat yang juga membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat.
“Dampaknya pasti besar, karena jika jadi Central udah pasti pengunjung akan meninggkat. Untuk itu, sebagai masyarakat kami juga sangat mendukung dan sangat berterimakasih kebijakan Gubernur Riau untuk program Central Kuliner Halal di Jalan Arifin Achmad ini,” Tuturnya.
Sementara Gubernur Riau, Syamsuar sebelumnya menyampaikan, jika untuk Kuliner halal ini, ia juga telah menyediakan Pergub yang berkaitan dengan desain pembangunan Ekonomi Syariah, dan mempersiapkan tim Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
“Ini juga sesuai dengan arahan pak Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin supaya semua daerah memiliki tim Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Sekretariat Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah ( KDEKS ) Provinsi Riau, H Syahrial Abdi, jika Central Kuliner ini tidak hanya membantu pemulihan ekonomi masyarakat, tapi juga meningkatkan Pariwisata di Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Pasalnya, jika Central Kuliner Halal itu sudah jalan otomatis pengunjung akan meningkat dari berbagai daerah, bahkan manca negara.
“Jadi tidak hanya kuliner saja, tapi dampaknya sangat besar, seperti industri, pariwisata dan keuangan sosial ekonomi syariah,” ujarnya.
Terkait antusias masyarakat persiapkan usaha sesuai syarat, ia juga sangat mengapresiasi masyarakat atas sambutan dan persiapan yang telah dilakukan. Seperti, label halal yang menjadi faktor utama sesuai syarat untuk menjadi zona usaha halal, termasuk lokasi aman, nyaman dan kuliner sehat.
“Label halal ini juga sebagai bukti, jika usaha masyarakat sudah terverikasi masuk kategori halal, aman dan sehat. Maka itu, kita sangat mengapresiasi antusias masyarakat untuk persiapan ini,” katanya.
“Yang pasti, jika lokasi ini sudah dijalankan sebagai zona atau central kuliner halal, kita juga akan terus memantau dan membantu masyarakat dalam berusaha. Sehingga, pemulihan ekonomi masyarakat terwujud dengan maksimal sesuai yang diharapkan Gubernur Riau,” tutupnya.(dre)
