Bupati Kampar Perlu Strategi Khusus dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Revitalisasi adat istiadat
KAMPAR,Riauandalas.com – Diskusi dan Temu Ramah dengan Civitas Academika Universitas Pahlawan (UP) bersama Pucuk Adat Lima Koto, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM menyampaikan perlu adanya Stategi dalam peningkatan mutu pendidikan dan Revitalisasi adat istiadat di Kampar.
Hal tersebut disampaikan Dr.Kamsol saat diskusi langsung bersama Rektor Prof Dr Amir Lufhfi Dt.Bandaro sati,Wakil Rektor II Muhammad Nizar Syarif Hamidi M.Kes, Wakil Rektor III Ns. Apriza M.Kep, para Doktor di UP, Pucuk Adat Dt Bosau Kuok, Datuok Godang Rumbio, serta Abdul Malik Dt.Rajo Dubalai Pucuk Andiko 44
di ruang rapat UP Bangkinang, selasa (19/7/2023).
Lebih lanjut, Kamsol menyampaikan bahwa dalam meningkatkan mutu pendidikan, strategi utama adalah perlu peningkatan Profesionalisme Guru, pembinaan manajemen pendidikan, peningkatan buku dan sarana belajar, serta yang terpenting adalah peningkatan partisipasi masyarakat.
Untuk diketahui, dalam mencapai stategi tersebut dalam standar ekonomi Indonesia baru bangkit apabila telah diterapkan belajar 15 tahun. Di Kampar sendiri, saat ini telah berjalan belajar 9 tahun dan sebenarnya sudah bisa dicanangkan wajib belajar 12 tahun.”ungkap Kamsol”.
Selain itu,untuk Merevitalisasi adat istiadat perlunya Sinergisitas Tigo tungku sajorangan,tali nan bapilin tigo semestinya ada pertemuan minimal sekali setahun dan untuk logo/cendra mata serta gerbang masuk kota Bangkinang harus mempunyai ciri khas adat atau bernuansa adat istiadat,ujarnya.
Untuk itu perlu juga kerja keras Universitas Pahlawan yang sedang berkembang di Kampar Ini, agar UP atau melalui rektor terus bisa menjalin kerjasama bidang sumber daya manusia, Pertanian, Perikanan, Perkebunan serta Peternakan.
Sementara itu Rektor Universitas Pahlawan Prof Dr Amir Lufhfi Dt.Bandaro sati mendukung penuh dan siap bekerjasama khusus dalam bidang pendidikan, UMKM, Kesehatan, dan Peternakan sesuai dengan program Kampus.
Sementara dalam peningkatan mutu pendidikan di Universitas sendiri, saat ini kami telah melakukan kerjasa dengan beberapa Universitas luar negeri seperti Universitas yang ada di Taiwan, Filipina, Jepang, Malaysia, Belanda.
Allhamdulillah dengan kerja keras, pertumbuhan jumlah mahasiswa terus meningkat sebanyak 20% setiap tahunnya. Dimana untuk saat ini mahasiswa/i UP lrbihnkurang 5 ribu dan mahasiswa baru penih kurang 1.500 lebih.”terang jelasnya.
Selain itu terkait Revitalisasi Tigo tungku sajorangan,tali tigo sapilin,Amir Lutfi sebagai Datuk Bandaro sati berharap untuk dapat bekerjasama yang lebih intensif dengan para pucuk adat.
Menyinggung keberadaan beberapa Lembaga yang ada di Kampar Amir Lutfi Dt.Bandaro sati menjelaskan Bahwa Lembaga tersebut hanya sebatas organisasi yang baru berdiri,sedangkan para Datuk Datuk itu lah yang punya Negeri dan anak kamanakan,terangnya.(AM).
