Ketua LAMR Kampar minta Kapolres Kampar usut tuntas bentrok di Terantang
KAMPAR,Riauandalas.com- Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kampar Dr.KH.Muhammad Alwi Arifin meminta kepada Kapolres Kampar untuk mengusut tuntas sampai kepada dalangnya bentrok antara pihak Koperasi produsen Iyo basamo dengan tenaga pengamanan Kebun Koperasi Iyo Basamo Desa Terantang.Ahad 19/06/2022.
“Kami dari Lembaga Adat Melayu (LAMR) Kampar meminta kepada Kapolres Kampar untuk menangkap yang membawa senjata tajam”ujarnya.
Menurut informasi tenaga pengamanan Koperasi diduga berasal dari orang luar dan ini harus di usut,karena tenaga kerja ataupun pengamanan itu harus lapor ke RT ataupun Kepala Desa serta Babinkam setempat,apalagi mencapai Ratusan orang.tegas ketua LAMR Kampar.
Oleh kerena itu peristiwa bentrok tersebut harus di usut segera jangan sampai masyarakat “bertindak”karna marwahnya merasa diinjak-injak.
Lembaga Adat Melayu (LAMR) Kampar menghimbau kepada seluruh Masyarakat Desa terantang untuk tetap kompak dan tenang sampai persolan ini di tindaklanjuti.
Kepala Desa Terantang, Asmara Dewi saat dikonfirmasi mengatakan, dari informasi yang Ia dapat, kejadian bermula saat warga pihak koperasi produsen Iyo Basamo mendatangi lokasi kebun Koperasi Iyo Basamo,untuk melarang pihak koperasi Iyo Basamo memanen buah sawit,karena pihak koperasi produsen Iyo Basamo memenangkan Gugatan ditingkat pengadilan tinggi.jelasnya.
“saat di depan pintu masuk, warga dihadang pihak pengamanan dari koperasi iyo Basamo yang membawa senjata tajam dan senjata lainnya untuk menghadang warga,” jelas Asmara Dewi.
akhirnya,antara kedua belah pihak terjadi bentrok. Sehingga menimbulkan korban dari pihak warga yang dihadang oleh pihak pengamanan ada yang memakai senjata tajam.
“Saat ini warga yang luka luka sudah dibawa berobat. Karena dari berapa warga ada yang terkena senjata tajam “jelasnya.
PJ.Bupati Kampar Dr.Kamsol mengatakan tadi sore saya sudah koordinasi dengan kapolres Kampar dan Dandim mereka sedang dilapangan dan untuk semntara sudah diamankan preman2nya oleh kapolres,. Walaupun masi ada yg lolos dan di bawa ke Polres Kampar untuk diproses,jelas kamsol.(Am).
