Apresiasi buat drg. Wan Fajriatul Mamnunah
PEKANBARU,Riauandalas.com– Setelah sebelumnya terjadi percekcokan (17/2/2022) antara keluarga pasien dengan salah satu dokter terkait pelayanan di RSUD Arifin Ahmad, sebagaimana pengakuan keluarga pasien yang kecewa dengan sikap salah satu dokter yang dinilainya arogan dalam berkomunikasi, padahal kondisi pasien dalam keadaaan mengeluh kesakitan serta susah berdiri justru tidak segera diberikan pertolongan pertama.
Sempat kembali cekcok, keesokan harinya jumat (18/2/2022), pasien beserta keluarga di dampingi Ketua LP-KPK RIAU dan Ketua PMP yang langsung mendatangi RSUD Arifin Ahmad, dan setelah akhirnya menunggu beberapa menit, PLT RSUD Arifin Ahmad drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, turun langsung menemui keluarga pasien dan menangani dengan baik.
“Sabar ya. Pasti kita tangani dengan baik dan kami tetap memberikan pelayanan terbaik buat pasien, ” ujar PLT RSUD Arifin ahmad drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG saat menemui keluarga pasien.
Atas dasar tersebut Rinda beserta keluarga pasien mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi pelayanan yang baik tersebut, ” Terimakasih saya ucapkan kepada pihak RSUD Arifin Ahmad khususnya bagi PLT RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau, atas pelayanan yang diberikan terhadap kami, Semoga ke depan pelayanan kesehatan RSUD Arifin ahmad Provinsi Riau ini dapat semakin baik, ” ucap Rinda.
Senada dengan itu ketua Ketua LP-KPK Riau & Ketua PMP juga mengapresiasi drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG, “Kami sangat bangga Kepada ibu PLT karena sosok beliau ini patut dicontoh bagi para pelayan masyarakat, karna masyarakat butuh pemimpin yang turun langsung, bukan cuma pemimpin yang hanya mengatur bawahannya,” ujar Thabrani Al-Indragiri.
Ketua LP KPK Riau juga mengakui bahwa dirinya mendapatkan pengaduan dan turun langsung bersama ketua PMP untuk ikut membantu memberikan solusi kepada keluarga pasien dengan menemui Ibu Plt. Dirut RSUD Arifin Ahmad drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG. ” Beliau orang baik, semoga beliau bisa segera ditetapkan jadi pimpinan RSUD Arifin Ahmad defenitif, ” tutup Thabrani.
Sumber : Ketua LPK PK dan Keluarga Korban
