Berita utama

Hebat !! Satu-satunya Orang dari Provinsi Riau Mengikuti SKW Perdana LSP Pers Indonesia yang Disaksikan BNSP

Ket. Foto: Asesor Wesly H Sihombing (duduk, dua dari kiri), Soegiarto Santoso/Hoky, Pengawas LSP Pers Indonesia (duduk, berbaju batik), Heintje Mandagi, Ketua LSP Pers Indonesia/Ketua Umum SPRI (duduk, tiga dari kanan), Said Yasril, Asesi dari Rohil, Prov. Riau (berdiri, tiga dari kanan).

JAKARTA, Riau Andalas Com – Baru Satu-satunya orang dari Provinsi Riau mengikuti pertama kalinya Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) Oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang digelar di Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PERS Indonesia adalah Said Yasril dari media online Riau Andalas Com.

Hal itu dilakukan Said Yasril mengingat pentingnya seorang Wartawan itu harus melakukan sertifikasi  Kompetensi Wartawan (SKW) lantaran SKW itu merupakan salah satu bentuk pengakuan Pemerintah melalui BNSP atas profesionalitas saat menjalankan fungsi jurnalistik yang ditandai dengan Sertifikasi.

“Saya bersyukur sudah sampai ke Jakarta ini mengikuti Sertifikasi Kompetensi Wartawan sebagaimana selama ini yang saya inginkan meskipun saya belum tau hasilnya Kompeten atau tidak Kompeten,” katanya di Kantor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia di Jakarta Barat,  Sabtu 22 Januari 2022.

Said mengakui meskipun agak rumit menjawab pertanyaan dari Asesor (Penguji) dalam menghadapi SKW, dirinya juga tidak menghiraukan, sebab untuk mencapai sesuatu itu bukan seperti membalikan telapak tangan.

Ket. Foto : Komisioner BNSP, Henny Widyaningsih, Ketua Tim Witness (berbaju putih) didampingi Lamria Napitupulu, Anggota (dua dari kanan), Fauzia, Observer (tiga dari kanan), foto bersama dengan Pengurus LSP Pers Indonesia dan Asesor.

“Tentunya semuanya itu punya proses, mudah-mudahan saya berkompeten dalam SKW ini. Yang paling terpenting saya sangat merasa bersyukur telah dapat berkumpul dan menambah ilmu dari senior-senior saya dan para Asesor yang berlisensi BNSP yang ada di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia,” tutupnya.

Sementara itu Asesor (Penguji) Skema Madya, Wesly H  Sihombing, mengatakan, bahwa materi-materi yang diberikan kepada Asesi (Peserta) baik di tingkat Wartawan Muda Reporter, Wartawan Muda Kameramen, Wartawan Madya maupun Wartawan Utama, sesuai dengan Materi Uji Kompetensi (MUK) yang telah disetujui BNSP.

“Masing-masing Asesor yang membidangi tingkatan akan menguji para Asesi baik dari segi Knowledge (pengetahuan), Skill, maupun Attitude,” ucapnya. (Said)***