Berita utamaPekanbaruSosial&Budaya

Hulubalang se- Kecamatan Pekanbaru, dengan tegas menolak hasil Musdalub LAMR

PEKANBARU, Riauandalas.com – Kendati saat ini, sebanyak 15 kepengurusan itu secara aklamasi sepakat menunjuk dua pimpinan LAM Kota Pekanbaru. Namun demikian, Musdalub bentukanya Syahril Abubakar dan Al Azhar tersebut ditolak
Hulubalang se- Kecamatan Pekanbaru.

Seperti disampaikan Datuk Hulubalang Kota Pekanbaru Lofhendry, didampingi oleh dari Forum Anak Kemenakan Kota Pekanbaru Rudi Yakub, dalam paparan keterangan pers, mengatakan, bahwasanya Hulubalang se- Kecamatan Pekanbaru, dengan tegas menolak hasil Musdalub tersebut.

“Kami dari Hulubalang se- Kecamatan Kota Pekanbaru ini menolak hasil dari Musdalub LAMR Pekanbaru bentukan dari Syahril Abubakar dan Al Azhar. Ini jelas terkesan atau sarat kepentingan oknum. Maka kami menyatakan akan menolak hasil Musdalub tersebut,” ujar Lofhendry.

Lebih lanjut, pria yang dikenal Hendry Rambah ini mengatakan, Musdalub itu jelas tidak berdasar, sebab sebelumnya telah ada pemilihanya LAMR Pekanbaru dengan telah menetapkan Muspidauan. Tapi, kenapa secara tiba-tiba itu Syahril Abubakar dan Al Azhar ini membentuk Musdalub.

“Inikan artinya, Musdalub bentukan dari Syahril Abubakar dan Al Azhar ini, jelas terkesan memecah belah keberadaanya datuk-datuk di lembaga ini. Padahalkan diketahui, keberadaanya LAMR itu untuk mempersatu, bukanya memecah belah seperti ada Musdalub sekarang ini,” ujar Lofhendry.

Senada itu, Rudi Yakub dari Forum Anak Kemenakan Kota Pekanbaru menyebut, mendukung adanya langkah penolakan Hulubalang se- Kecamatan Pekanbaru, atas hasil Musdalub bentukanya Syahril Abubakar. Karena sambungnya, seperti dipapar Hulubalang Kota Pekanbaru itu sangat jelas.

“Kita dari Forum Anak Kemenakan Kota Pekanbaru, tidak ingin ada perpecahan datuk-datuk di lembaga ini. Seharusnya itu, Syahril Abubakar, tidak membentuk Musdalub LAMR Pekanbaru. Sebab itu, telah jelas ada terpilihnya Muspidauan. Ini membuat pecah belah datuk-datuk,” ungkapnya.

Rudi mengatakan, Musdalub bentukan Syahril Abubakar ini sarat kepentingan, yang sehingga memecah persatuanya datuk-datuk. Seharusnya, dalam hal ini LAM Riau tersebut bersikap netral atas melihat kondisi. Apalagi diketahui telah ada terpilihnya Muspidauan, kenapa itu ada Musdalub.

“Seharusnya, LAM Riau bersikap netral atas melihat kondisi. Apalagi diketahui telah ada terpilih Muspidauan. Namun, kenapa ini ada Musdalub yang digagas. Inikan sama artinya tindakan memecah persatuan. Kita minta jangan sampai itu ada kepentingan oknum di lembaga ini,” ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Sebanyak 15 kepengurusan kecamatan sepakat secara mufakat menunjuk dua pimpinan LAMR Pekanbaru ini aklamasi. Hal itu sesuai Musdalub digelar kemarin Senin (4/10/21). Yakni, menunjuk Datuk Dr Rizaldi Putra sebagai Ketua DPH dan Datuk Dr Muhammad Syarullah sebagai Ketua MKA. **Rul