Berita utamaLingkunganRiauRohul

Waspada.! Lubang Menganga Menunggu Maut, Warga Batas Tanam Pohon Pisang

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Warga Rohul, menanam pohon pisang di jalan lintas Provinsi Riau, dari Pasir Pengaraian menuju Ke Dalu Dalu tepatnya di depan gudang Bulog Desa Batas Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (24/7/2021) Sore

Tampak pohon pisang itu ditanam di dua titik berbeda, Penanaman pohon pisang ini sebagai bentuk Protes atas jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki,
menurutnya, Ketika turun Hujan deras lubang berdiameter besar itu tidak kelihatan sehingga warga sering rem mendadak bahkan sampai jatuh.

“Di sini sering terjadi kecelakaan setiap hari ada saja yang jatuh mulai dari pagi, siang, sore sampai malam,” kata salah satu warga Desa Batas ER (42), saat ditemui Reporter riauandalas.com di lokasi.

Dia menuturkan, Jalan lintas Provinsi ini mengalami Kerusakan cukup parah dalam dua bulan ini, karena merasa
Kecewa tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi, jadi warga menanam pohon pisang di tengah jalan. Tentu hal tersebut menarik perhatian masyarakat yang melintas di ruas jalan tersebut.

Sementara itu informasi yang berhasil dirangkum di lapangan, penanaman pohon pisang di ruas jalan tersebut dilakukan oleh warga sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah karena jalan yang ada di wilayahnya rusak parah namun tak kunjung diperbaiki.

Sementara itu menurut Ucok (43) salah seorang warga Dalu Dalu yang kebetulan mengaku setiap hari melintas di jalan itu ketika ditanya mengatakan “Saya juga belum bisa memastikan apakah peletakan pohon pisang pada lubang di jalan yang berlubang itu merupakan wujud kekecewaan warga atas rusaknya jalan yang sudah sangat lama, atau hanya sekedar sebagai penanda bahwa ada lubang di jalan itu.

Pasalnya sering kali pengguna jalan jatuh akibat jalan yang berlubang, terlebih saat hujan lubang tidak akan terlihat sehingga sangat membahayakan keselamatan warga.

“Atau mungkin ini sebagai salah satu bukti kalau Desa saya makmur. Pohon pisang saja bisa tumbuh di jalan dan semoga pohon yang di tanam bisa berbuah manis,” Kelakarnya sambil tersenyum

Ucok menambahkan, jalan tersebut rusak sudah sejak 5 bulan yang lalu, namun kondisi semakin parah dalam dua bulan belakangan ini, anehnya hingga saat ini belum ada penanganan dari pihak terkait meskipun dulunya sudah sempat ditambal “Tetapi hancur lagi karena jalur ini merupakan jalan lintas yang cukup padat dilalui kendaraan

Dengan kondisi tersebut pihaknya berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan tersebut sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
***(Alfian Top)