Berita utamaLingkunganRohulSosial&Budaya

Upaya Berantas Judi di Rohul Temui Jalan Buntu, Ketua Barisan Anak Melayu Sampaikan Pesan Ini

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Tekad Pemerintah dalam pemberantasan peredaran judi togel (toto gelap) dan Gelper atau Judi berkedok Ketangkasan Tembak Ikan di Kabupaten Rokan Hulu sepertinya masih menemui jalan buntu, meski semua tokoh Rohul sudah gerah dengan adanya judi yang membuat masyarakat resah terlebih para emak emak karena suaminya jarang pulang akibat candu main judi tembak ikan ikan

Sebenarnya Pemerintah selama ini sudah berupaya untuk menekan perjudian melalui berbagai program maupun kegiatan yang dilakukan Pemkab Rohul agar masyarakat menjauhi perjudian namun sepertinya ada saja oknum yang sengaja mencari keuntungan dengan Perjudian yang jelas jelas bertentangan dengan kultur Budaya masyarakat Negri Seribu Suluk

Sikapi maraknya Judi yang dilakukan secara terang terangan” Ketua DPD Barisan Anak Melayu (BAM) Rokan Hulu H.Yusri ST, M.Si angkat bicara “Berhentilah Judi lebih baik uangnya dibelanjakan untuk anak istri serta keluarga,”Kata Yusri, saat ditemui Wartawan di kantornya jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Sabtu (28/8/2021) Pagi.

Pria yang lebih dikenal dengan Panggilan Bang Yok ini, menuturkan, ada dua penyebab dari masih maraknya Judi di Rohul  Pertama masyarakat masih antusias dengan judi berkedok Ketangkasan Tembak Ikan itu, dan yang kedua, Diduga ada yang membekingi usaha ilegal itu,” Tegasnya.

Untuk mencegah hal itu sebaiknya digencarkan program-program keagamaan, seperti sholat subuh berjamaah keliling di setiap Desa, Karena melalui kegiatan tersebut para pihak bisa memberi pencerahan dan mengajak masyarakat agar menjauhi Maksiat termasuk judi yang belakangan ini kian marak,

“Kalau kita beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, tentu kita akan terhindar dari Penyakit masyarakat (Pekat)
dan kalau masih tergiur juga berati imannya belum teruji” ujarnya.

Mantan ketua Harimau Rokan ini menambahkan kalau masyarkat masih tergiur dengan judi, itu merupakan kegagalan semua pihak, jadi kita harus membina masyarakat dan harus ada gerakan, karena memberantas judi tidak dapat dilakukan sendirian tapi harus ada gerakan secara bersama sama

Tentunya dengan mengirimkan surat ke pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepala Desa (kades) Kadus, bahkan sampai ke tingkat RT dan RW terkait edaran pelarangan Segala bentuk Perjudian

Intinya Harus ada gerakan bersama untuk memberantas Pekat ini, jadi jangan yang satu bergerak, yang lain melindungi, itu tidak bisa. Misalnya seperti miras, Barisan Anak Melayu, (BAM) gencar lakukan sosialisasi untuk memberantas yang lain justru malah membekingi inikan tidak Baik,” ujarnya.

Ia mengatakan gagalnya upaya menekan Judi juga disebabkan keberadaan bandar yang ada di Medan (Sumut) Menurut dia, tak mungkin kita bergerak sampai ke sana, karena kitakan tidak punya kewenangan menindak.

“Kami tidak mungkin menangkap, kita hanya memberikan pencerahan kepada masyarakat, sehingga tanggung jawab dari adanya hal tersebut bukan hanya pemerintah saja, namun semua elemen masyarakat dan alim ulama juga.

Dirinya mengungkapkan, peredaran togel dan judi lainnya di Rohul sudah sangat meresahkan. Bahkan masyarakat yang tinggal di dekat masjid tanpa sungkan-sungkan berani terang-terangan memperbincangkan dan mengajak untuk ikut judi
” Saya meminta agar Pihak terkait menggunakan kekuasan nya untuk menghentikan segala jenis Pekat di Rohul” Pungkasnya.
***(Alfian Top)