Berita utamaKamparPendidikan

Kelompok Tani Jaring Mas Sejahtera Panen Raya Seluas 40 Hektar padi,kampar sebagai Pilot Projek petani di Riau.

KAMPAR, Riauandalas.com- kelompok Jaring mas sejahtera Desa pulau Birandang Kec.Kampa Kabupaten Kampar panen Raya Seluas 40 Hektar padi unggul.Selasa 15/06/2021.

Acara tesebut di hadiri oleh Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pertanian Provinsi Riau Ir Syah Fahlevi,M.Si,Anggota DPR RI H.Stahrul Aidi Maazat LC.MA, Drs.H.Yusri M.SI Ketua KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Provinsi Riau,Kepala Bulog Perwakilan Provinsi Riau H Bahtiar.As serta Kepala BWS Sumatera III Riau Ir Syahril, Direktur Kredit Syaria’ah BRK Bangkinang Tengku Irawan dan tamu lainnya.

Indra Noval,Ketua Kelompok tani tesebut menyampaikan bahwa merasa bangga di bimbing oleh KTNA Provinsi Riau.

“Sebagai kelompok tani kami merasakan sentuhan dari KTNA Provinsi Riau yang di Ketuai oleh Drs.H.Yusri M.SI bahwa Petani betul-betul di perhatikan”,ujarnya.

Bupati kampar H.Catur Sugeng Susanto SH dalam arahannya menjelaskan sesuai dengan visi Kab.kampar, “terwujudnya wilayah industri dan pertanian yang maju dengan masyarakat yang religius, beradat berbudaya dan sejahtera serta dengan pengembangan pertanian yang Modern dan meningkatkan Kualitas lingkungan hidup”.jelasnya.

Ditargetkan tanam padi seluas 6.440 hektar untuk tahun 2021 dengan produktifitas 20 ton/ha. Dari jumlah tersebut total produksi 33.488 ton gabah kering giling atau setara dengan 21 .767 ton beras jumlah penduduk 790.313 jiwa, untuk kebutuhan beras kita lebih kurang 79.031 ton. Maka kita masih kekurangan beras sebesar 57.264 ton atau 60% setiap tanunnya.

Untuk itu perlu juga kerjasama, Baik dengan Bank Riau Kepri dengan bantuan dan KUR, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) dengan bantuan alat-alat pertanian, Bulog dengan bantuan menampung hasil petani, KTNA dengan bimbingan programnya, serta bantuan lainnya dari Pemrov Riau melalui Dinas Pertanian Prov Riau guna membangkitkan semangat para petani agar kekurangan beras tersebut bisa terpenhui dan pada akhirnya kampar pun nantinya mampu swasembada pangan.”harap Catur”.

Selain itu,Anggota DPR RI H Syahrul Aidi Ma’azat,Lc.MA yang juga hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kunci kekayaan itu adalah tanah. Usaha yang paling baik bekerja dengan tangan dan berdagang. Untuk itu pondasi ekonomi adalah mampu memproduksi dan berdagang, artinya minimal kita harus bisa memproduksi yang kita konsumsi, dengan demikian baru kita bisa mandiri dan sukses.ujarnya.

Sementara itu Kepala KTNA Provinsi Riau Drs Yusri,M.Si menyampaikan akan berusaha untuk bisa menjadikan petani sejahtera di provinsi Riau khusus di kampar yang akan menjadikan kampar sebagai Pilot Projek petani di riau.

Selain capaian taget kampar bisa swasembada dengan menargetkan tahun 2021 seluas 6 ribu hekte lebih padi, KTNA juga berencana kedepan ada pabriik pakan ikan yang disubsidi 40% oleh pemerintah, pakan ini menggunakan campuran sisa kepala ikan dari Pabrik ICS (Integrated Cold Storage), tanaman Ubi serta Jagung.(Am).