Berita utamaBisnis&EkonomiPemerintahanRiau

Pemprov Tambah 10 Unit Pelayanan Pajak

PEKANBARU, Riauandalas.com – Naikan target Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dari sektor Pajak. Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau tambah 10 unit pelayanan kantor baru.
Informasi tersebut, disampaikan Kepala Bapenda Riau, Herman, Ahad (17/1). Dikataknnya jika 10 unit kantor baru tersebut di bangun di sepuluh kabupaten , khususnya kabupaten kota yang jauh dari jangkau masyarakat. Seperti daerah perbatasan dan pelosok serta daerah luas yang selama ini menjadi salah satu kendala Baginmasyarakat untik membayar pajak.
Selain itu, penambahan kantor pelayanan pajak ini juga sesuai dengan wacana Pemprov Riau untuk meningkatkan PAD Riau dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang bisa menjadi andalan untuk menumpang pendapatan Riau kedepan.
“Selama ini APBD Riau didominasi dari dan bergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH). Sementara DBH sendiri sama kita ketahui tak lagi bisa diharapkan. Untuk itu kita buat terobosan baru melalui pajal kendaraan ini,” katanya.
Ia juga mengatakan, jika pendapatan pajak dari pajak PKB ini juga cukup besar. Hal itu terlihat dari tahun-tahun sebelumnya yang terus mengalami peningkatan. Untuk itu perlu dilakukan jemput bola terhadap wajib pajak dan mempermudah wajib pajak membayar pajak tahunan.
“Kita sudah menganalisa, bagaimana pajak sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dinaikkan tahun 2021 menjadi Rp1.270.000.000.000. Untuk mencapai angka itu makanya kita tambah bangun kantor pelayanannya,” jelasnya.
Dengan adanya penambahan 10 kantor unit pelayanan baru ini, dikatakan Herman, untuk meningkatkan pelayanan Bapenda Riau kepada masyarakat. Sehingga kedepan masyarakat wajib pajak juga tidak kesukitan untuk melalukan bayar pajak.
Lebih jauh kata Herman, pembangunan kantor pelayanan unit tersebut sudah berjalan, dimana Januari 2021 ini sudah bisa beroperasi dan bisa menjemput potensi pajak yang selama ini belum diperhatikan.
Sedangkan untuk penambahan kantor unit pelayanan baru Bapenda Riau ini, diantaranya Kabupaten Indragiri Hulu seperti ditambahkan di daerah Belilas, di Pelalawan ditambahkan dua unit kantor pelayanan baru di daerah Ukui dan Bandar Sei Kijang. Kampar di Tapung Timur, Siak di Sabak Auh dengan dukungan Samsat Keliling. Di Bengkalis di Pinggir dan Pulau Rupat. Di Rokan Hilir di daerah Pujud
“Dari masing-masing kantor unit pelayanan baru tersebut, ditargetkan Rp50 miliar sampai Rp60 miliar per tahun dapat menyerap pajak dari wajib pajak. Ini dilakukan agar APBD Riau tidak lagi didominasi DBH yang semakin menurun penerimaannya,” tutur Herman.(dre)