PekanbaruRiauSport

Atlit Padang Juarai Turnamen Perdana Riau Tahun 2021

PEKANBARU, Riauandalas.com – Tingkatkan kemampuan atlit menuju Pekan Olah Raga Nasional (PON) Papua, Community Biliard Pekanbaru (CBP) kembali gesa penyelenggaraan turnamen bersama rumah biliar di Provinsi Riau.

Selama tahun 2021 ini, CBP sudah menyusun beberapa perencanaan turnamen yang yang akan diselenggarakan beberapa waktu kedepan. Penyelenggaraan turnamen ini tidak hanya untuk tingkat lokal tapi juga untuk tingkat nasional. Dimana perencanaan tersebut merupakan momen untuk terus melatih kemampuan atlit dalam bertanding.

Untuk turnamen perdana tahun 2021, CBP telah meyelenggarakan Open Turmamen 10 Ball HC 4,5,6 dan 7 akhir pekan lalu bersama Rumah Billiar Pocket Pool & Cafe Pekanbaru. Dimana turnamen yang di ikuti atlit nasional dari 4 Provinsi, yaitu Provinsi Jambi, Kepri, Sumbar dan Riau tersebut, berjalan lancar dan sukses sesuai harapan.

Open Turnamen 10 Ball perdana dengan total hadiah mencapai Rp27 jutaan tersebut, berhasil dimenangkan oleh Atlit Sumbar, Edo setelah berhasil mengalahkan atlit Jambi, Rizky dengan score akhir 10-5 yang menempatkan Rizky menjadi Juara II atau Runner Up.

Ketua CBP, Supriyanto mengatakan, selain berterimkasih kepada Rumah Biliar, ia berharap turnamen ini dapat sebagai penunjang dalam meningkatkan kemampuan atlit Riau lebih baik lagi kedepan. Terutama dalam melatih mental dalam bertanding. Karena secara tidak lansung turnamen yang di selenggarakan ini sebagian besar juga di ikuti oleh atlit-atlit nasional yang bertanding di iven-iven besar di Indonesia. Termasuk pada PON Papua yang akan di laksanakan akhir tahun 2021 mendatang.

“Atlit yang ikut di turnamen ini sebagiannya juga merupakan atlit yang akan turun di PON Papua mendatang. Artinya secara tidak lansung mereka sudah bertanding yang tidak dipungkiri kedepan juga bisa berjumpa di PON Papua,” kata Supriyanto Senin (18/1).

Untuk itu tambah Supriyanto, momen ini bisa dimanfaatkan oleh Atlit Riau sebagai pengalaman. Diantaranya dalam mempelajari permainan lawan, sehingga kedepan tinggal bagaimana meningkatkan dengan maksimal.

“Tujuan kita menyelenggarakan turnamen ini agar atlit bisa meningkatkan pengalaman dalam bertanding. Kita harapkan ini meberikan perubahan bagi atlit kita lebih baik lagi,” tutur Pamen Polda Riau ini.

Hal senada juga di sampaikan Penasehat CBP, Oyong Ezedin, jika ia berharap untuk turnamen ini atlit tidak tergiur atau terpengaruh dengan hadiah, tapi di jadikan sesuai tujuan dalam menambah pengalaman untuk meningkatkan kemampuan.

Ini juga sesuai dengan apa yang disampaikan Ketua CBP sebelumnya, jika turnamen ini untuk melatih dan meningkatkan kemampuan. Yaitu latihan yang di beri hadiah batau dibayar.

“Jadi, kita harap para atlit kita bisa menekankan ini untuk lebih baik lagi. Karena jika ini berhasil hadiah itu sudah pasti,” tutur mantan pejabat senior eselon II Pemprov Riau ini.(dre)