Gaya HidupPekanbaruRiauSport

Perjuangan CBP, Tingkatkan Kemampuan Atlit di Sela Pandemi Covid 19

PEKANBARU, Riauandalas.com – Meski sedikit kesulitan karena kondisi pandemi Covid 19, Community Billiard Pekanbaru (CBP) terus berupaya maksimal melakukan pembinaan untuk para atlit Biliar Riau.

Karena, selain menimbang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sudah semakin dekat, juga mengingat kemampuan atlit Riau yang sebelumnya sempat vakum karena musibah Covid 19 terus meningkat di Riau.

Salah satu cara Community Billiard Pekanbaru melakukan pembinaan itu, diantaranya dengan kembali menyelenggarakan turnamen di beberapa Rumah Biliar yang ada di Pekanbaru. Hanya saja turnamen ini dilaksanakan tingkat lokal yang hanya diikuti oleh atlit dan atlit pemula di Riau saja.

Dan turnamen ini juga tidak lupa mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Baik menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak sampai penyediaan fasilitas oleh rumah Biliar. Artinya bagi player atau atlit yang ikut bertanding wajib mengikuti protokol kesehatan.

Untuk turnamen kali ini, Community Billiard Pekanbaru menyelenggarakan Turnamen 9 Ball 2020, Handicap 4,5 dan 6 yang diselenggarakan bersama Rumah Biliar King Pool n Cafe Pekanbaru. Dimana turnamen ke tiga yang sebelumnya sempat terhenti ini, berhasil dimenangkan oleh atlit pemula Riau, Endo Verya yang selalu di suport Waka Community Billiard Pekanbaru, Widodo di setiap ajang turnamen.

Endo berhasil mengalahkan lawannya Yandri yang juga atlit Pekanbaru dengan scor akhir 9-7 yang menempatkan Yandri sebagai Juara II. Sedangkan untuk semifinalis I diraih oleh Yogi Reski Saputra dan Ijal Dabos atlit Legend Riau sebagai semifinalis II

Ketua Community Billiard Pekanbaru, Supriyanto, mengatakan pelaksanaan turnamen ini salah satu cara efektif untuk mengembalikan kemampuan tanding atlit. Pasalnya dengan bertanding ini atlit akan jauh lebih berhati-berhati dalam bermain. Sehingga keseriusan dan fokus mereka kembali tertata dengan baik dan maksimal.

“Kita juga paham dan memaklumi kondisi kemampuan mereka saat ini, karena mereka sempat vakum sebelumnya. Maka itu kita terus upayakan dengan maksimal bagaimana mengembalikan dan meningkatkan kembali kemampuan mereka sebagaimana mestinya,” katanya.

Olahbraga Biliar ini jelasnya, sedikit berbeda jika dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya, karena Biliar ini butuh konsentrasi tinggi dan harus terus latihan. Untuk itu sebelum turun pada PON kedepan kemampuan atlit-atlit Riau ini harus kembali teruji seperti sebelumnya yang telah berhasil meraih prestasi di Porwil Bengkulu sebelumnya.

“Memang saat ini kita masih dalam pandemi Covid 19. Namun kita tetap upayakan dengan maksimal dan tidak lepas dari penerapan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah,” tutur Pamen Polda Riau.

Yang pasti, dengan adanya pembinaan ini, kemampuan atlit Riau kembali baik dan penjaringan atlit muda pun tercapai sesuai harapan sebagai generasi penerus dimasa akan datang.

“Kita berharap pada PON mendatang mereka kembali membawa nama baik Riau ditingkat nasional, seperti Sebelum-sebelumnya. Apa lagi untuk Cabor Biliar ini Riau termasuk diperhitungkan oleh daerah lain di Indonesia. Untuk itu kita terus berjuang bisa mempertahankan hal tersebut, ” tutup Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Biddokes Polda Riau ini. (dre)