Gaya HidupPekanbaruRiau

Gunakan Vespa, Cara Unik Gubri Ajak Masyarakat Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

PEKANBARU, Riauandalas.com – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan Covid-19, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar kembali gelar kegiatan bagi-bagi masker pada masyarakat Riau.

Jika sebelumnya dilakukan disepanjang jalan protokol perkotaan kali ini, Gubri melakukan di titik lokasi yang selalu ramai digunakan oleh masyarakat untuk berolahraga. Yaitu di kawasan Stadion Utama Riau yang disambut antusias oleh masyarakat.

Pembagian masker kali ini juga berbeda dengan cara-cara sebelumnya, yaitu menunggangi Vespa yang juga menjadi pusat perhatian bagi masyarakat. Dimana dalam kesempatan tersebut Gubri yang juga didampingi Asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi, Dirut RSUD Arifin Ahmad, dr Nuzely, dan Kadispora Riau, Boby Rahmat, membagikan sekitar 500 masker kepada masyarakat.

Disela-sela kegiatan tersebut, Gubri Syamsuar juga tidak lupa untuk kembali menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk terus menggunakan masker saat bepergian keluar rumah. Termasuk ditempat keramaian dengan tetap memperhatikam jarak antar sesama dan mencuci tangan sesering mungkin.

“Karena salah satu kunci kita menghindari atau tertular dari wabah Covid-19 ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan, yaitu gunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan,” kata Gubri.

Jadikan penggunaan masker ini menjadi sebuah kebiasaan dan kebutuhan, karena katanya jika menggunakan masker ini sudah menjadi kebaiasaan juga akan meberikan dampak sangat baik untuk kesehatan. Sehingga tidak hanya di waktu pandemi Covid-19 tapi juga dari ancaman viris-virus lain yang bisa mengancam kesehatan masayarakat.

“Dan ini juga sesuai dengan tujuan program pemerintah dalam menuju tatanan hidup. Yang artinya untuk membiasakan diri menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya.

Lebih jauh kata mantan Bupati Siak ini, untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 ini ia juga meminta kerjasama dari masyarakat terus bersama-sama memerangi dan memutus mata rantai terjadinya peyebaran. Karena jika tidak didukung oleh masyarakat maka upaya pemberantasan dan penanganan juga akan sia-dia.

“Dukungan masyarakat itu hanya disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena jika masyarakat disiplin, Insyaallah dalam waktu cepat kita bisa terlepas dari wabah ini. Maka itu sayangi diri kita, sayangi keluarga kita dan jangan sampai kita menjadi korban berikutnya yang saat ini terus terjadi peningkatan,” tutur Gubri.(dre)