KesehatanPemerintahanRohul

Disnakbun Turunkan Puluhan Dokter Hewan Untuk Periksa Hewan Qurban

PASIR PANGARAIAN- Pastikan kelayakan mengkomsumsi hewan Qurban yang sehat di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Rokan Hulu (Rohul) sudah bentuk tim dan menurunkan puluhan dokter hewan serta petugas pemeriksa hewan qurban.
Baik dokter hewan, tim dan pemeriksa hewan qurban, disebar di 16 kecamatan se Rohul dengan tujuan, selain untuk mendata dan mengetahui jumlah hewan
qurban sekaligus mengecek kondisi fisik hewan qurban masyarakat di Hari Raya Idul Adha 1441 Hinriyah jatuh pada Jumat (31/7/2029).
Dikatakan Kepala Disnakbun ‎Rohul CH Agung Nugroho STP didampingi Kabid
Peternakan dan Keswan Harianto SP,  Senin (27/7/2020), pihaknya sudah menerbitkan SK Tim Pemeriksaan Hewan Qurban di 16 kecamatan se Kabupaten Rohul.
Dengan jumlah puluhan
paramedik bersama petugas lapangan yang kini tengah lakukan
pendataan sekaligus memeriksa kesehatan hewan qurban yang akan disembelih pada Idul Adha 1441 Hijriyah.
‘’Pada H-3 Hari Raya Idul Adha, secara intensif Tim pemeriksaan hewan
Qurban turun ke kecamatan melakukan pemeriksaan ke seluruh
hewan qurban ditahun ini. Pendataan dan pemeriksaan hewan qurban,
Tim pemeriksa kesehatan hewan Qurban mendatangi musalla dan masjid
di 16 kecamatan,’’ kata Agung.
Pemeriksaan hewan Qurban yang rutin dilakukan setiap tahun, tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hewan ternak yang akan diqurbankan pada hari raya Raya Idul Adha layak untuk dikonsumsi.
’Pemeriksaan kesehatan hewan qurban memastikan seluruh hewan qurban yang akan disembelih layak dikomsumsi. Bila dari pemeriksaan kesehatan hewan, ditemukan yang sakit, kita eekomendasikan ke pengurus masjid, musalla, surau agar tidak disembelih. Kalau ditemukan ada hewan kurban yang sakit tapi tak membahayakan ke manusia dan bisa diobati tidak
permasalahkan,’’ ucapnya.
Harianto menghimbau ke masyarakat atau pengurus masjid, musalla, surau suluk yang ada di Rohul dalam memilih hewan kurban, terutama dagingnya aman, sehat, utuh
dan halal (Asuh).
Besar kecilnya hewan ternak yang akan diqurbankan masyarakat, tidak menjadi persoalan. Namun hewan kurban yang disembelih tidak cacat permanen.

Saat ini, Disnakbun belum bisa memastikan, berapa jumlah hewan qurban yang akan disembelih tahun 2020 ini. Nwmun jumlah itu akan diketahui dihari Raya Idul Adha 1441 H, karena tim pemeriksaan hewan kurban
akan lakukan pendataan dan pemeriksaan hingga malam sebelum Idul Adha.(Hendra)