KesehatanPemerintahanRiau

Kasus Positif Covid 19 Riau Nihil, PDP Meningkat Dari Sebelumnya

PEKANBARU, Riauandalas.com -Sesuai update gugus tugas penanganan virus corona (Covid 19) Riau, Selasa (16/6) Riau kembali dinyatakan nihil kasus positif virus corona (Covid 19). Hanya saja untuk Pasien Dalam Pantauan (PDP) meningkat dari jumlah sebelumnya.

Informasi tersebut disampaikan lansung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Mimi Yunani Nazir pada kompresi pers penyebaran Covid 19, Selasa (16/6) di Posko penanganan Covid 19 Riau, gedung daerah, Pekanbaru. Dikatakannya jika total kasus positif Covid-19 di Riau masih berada pada angka 126 orang. Dengan keterangan 111 pasien sembuh, 9 pasien masih dirawat dan 6 pasien meninggal dunia.

Sedangkan untuk PDP, sampai saat ini mencapai 1.676 orang. Dirawat 66 orang, pulang dan sehat 1.438 meninggal dunia sebanyak 272 orang. Jumlah PDP ini meningkat jika dibanding beberapa hari sebelumnya.

“Begitu juga dengan ODP yang saat ini totalnya mencapai, 74.441, proses pemantauan 3666, dan selesai pemantauan sebanyak 70.775 orang katanya,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan jika saat ini sesuai arahan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) RI, jika murid sudah boleh sekolah dan bertahap muka dengan murid. Hanya saja hal tersebut baru akan diberlakukan untuk daerah yang sudah dalam zona hijau dan juga untuk tingkat SMA sederajat dan juga tingkat kuliah.

Selain itu katanya, untuk masuk sekolah ini sekolah tidak bolehkah untuk memaksa Walimurid jika ada yang melarang anak mereka masuk sekolah. Karena hal ini juga menimbang keamanan terhadap murid dari dilingkungan sekolah.

“Jadi meski sudah ada rencana untuk masuk sekolah, sekolah tetap tidak boleh memaksakan jika ada walimurid yang tidak mau anaknya masuk sekolah,” katanya.

Yang pasti katanya, untuk sekolah ini sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar juga sudah menyampaikan jika untuk pendidikan tetap mengacu pada protokol kesehatan dan kondisi daerah. Artinya pendidikan hanya dibolehkan tapi belum diwajibkan.

“Untuk meningkatkan kewaspadaan, pihak gugus tugas juga akan melakukan uji kesehatan terhadap tenaga pengajar. Dimana hal ini guna memastikan, mengatasi dan mencegah terjadinya penyebaran Covid 19 dilingkungan sekolah,” tuturnya.(dre)