Secara Komulatif PDP 21 Orang Terdiri Dari 15 Orang Sudah Dipulangkan Karena Hasil Swabnya Negatif.
Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Pemerintah Daerah Rokan Hilir, melalui Gugus tugas percepatan penaganan virus corona atau covid 19 terus mengabarkan perkembangan kondisi terkini Orang Dalam Pemantauan (ODP) Dan Pesien Dalam Pengawasan (PDP).
jumlah ODP secara komulatif naik menjadi 6882 orang, sedangkan yang habis masa pemantauan sebanyak 5695 orang, dan yang masih dalam pemantauan turun menjadi 1187 orang.
“sementara kondisi PDP yang kemarin total nya 20 orang. pada yang beberapa hari ini di rawat di RS awal bros pekanbaru hari ini sudah di pulang kan karena sudah sembuh dari penyakitnya dengan hasil swab negatif,”Kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Rokan Hilir, Tahun 2020, Ahmad Yusuf S.Sos Didampingi Plt Kadiskominfotiks Hermanto S.Sos Dan DokPim Hasnul Yamin SE Melalui Siaran Rilisnya Sabtu 09 Mei 2020, Sekira Pukul 15, 00 Wib.
Ahmad mengatakan, pada hari ini juga PDP bertambah satu orang yang dirawat di RS shanta maria pekanbaru berasal dari wilayah kerja puskesmas balai jaya. Namun pasien tersebut berdasarkan informasi pasien yang berobat ke shanta maria dengan riwayat hypertensi dan dibetes militus ( DM ).
“dengan demikian PDP kita sampai hari ini secara komulatif berjumlah 21 orang yang terdiri dari 15 orang di pulangkan dengan hasil swabnya negatif dan 2 orang yang pada saat ini masih dirawat menunggu hasil swab,”Jelas Juru bicara Gugus Tugas Covid 19, yang merupakan juga sekretaris Dinas Kesehatan Rokan Hilir.
Untuk itu Jubir Gugus Ini menyarankan kepada masyarakat agar tetap menjaga untuk selalu social distansing dan phisical distansig, di samping melaksanakan beberapa protokol kesehatan yang lain nya. hal ini dilakukan pihaknya hanya semata mata sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan virus corona.
“Demikian info ini kami sampaikan, semoga kita tetap semangat dan selalu hati – hati. selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang muslim, bersama kita pasti bisa,”Pungkasnya.(Said)***
