KamparPemerintahan

Bupati Kampar Terima Aspirasi Masyarakat Terdampak Covid-19 yang Belum Diberi Bantuan

KAMPAR,Riauandalas.com- Menyikapi rendahnya alokasi Dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk Kabupaten Kampar, perwakilan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Whatsapp Grup Ikatan Pemuda Kampar Riau (WAG IPKR) bertemu langsung dengan Bupati Kampar. Rombongan datang untuk menyampaikan aspirasi dan mendengarkan langsung paparan kerja Pemkab Kampar.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (25/6/2020) itu dihadiri oleh Praktisi Hukum Dasril Affandi SH MH, Tim Ahli Pendamping Desa Provinsi Riau Afifuddin ST, sejumlah pemuda Kampar seperti Beni Zairalatha SH MH, Firdaus, Mawardi Tombang, Aliet, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kampar Molli Wahyuni dan beberapa aparat desa.

Pertemuan perwakilan WAG IPKR dengan Bupati Kampar tersebut tetap memperhatikan ketentuan protokoler covid19.

Bupati Kampar menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk membantu masyarakat, mulai dari perjuangan memperoleh dana bantuan dari pusat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta hingga provinsi Riau.

Selain itu tentang bankeu Pemprov, Bupati menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan sharing budget antara Pemprov dengan pemerintah kabupaten/kota. “Intinya begini, upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kampar sangat maksimal, karena kita juga tidak hanya bertumpu pada APBD dan APBN saja, tetapi juga merangkul perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kampar.jelasnya.

” Alhamdulillah, salah satunya seperti PTPN V sudah menyalurkan bantuan ribuan paket sembako untuk masyarakat,’’ ungkap Bupati.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada perwakilan WAG IPKR yang sudah meluangkan waktu dan menuangkan pokok fikiran dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait penyaluran bantuan bagi warga terdampak covid19. “Saya justru senang dikunjungi dan diberikan masukan seperti ini, sehingga saya tidak dibiarkan berfikir sendirian dalam memikirkan langkah-langkah untuk membantu masyarakat kita,’’ yang sekaligus berjanji akan menindaklanjuti informasi-informasi dari WAG IPKR ke dalam rapat dinas Pemkab Kampar.imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Praktisi Hukum Dasril Affandi menyampaikan bahwa kedatangan perwakilan WAG IPKR merupakan bentuk kepedulian perwakilan masyarakat Kampar terhadap kondisi yang ada saat ini.ujarnya.

Dijelaskan, Kevalidan dan keakuratan data sangat penting agar bantuan yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran.

“Kami pada kesempatan ini menyampaikan pokok-pokok pikiran yang dapat kami sampaikan sebagai masukan kepada Bupati, sebab tentunya Bupati adalah penentu kebijakan di daerah ini”ujar Dasril.

Hal yang sangat penting adalah masalah akurasi data yang layak mendapatkan bantuan, terutama masyarakat terdampak yang tidak tercantum dalam DTKS.

Affifuddin ST juga menyampaikan tentang pentingnya singkronisasi data agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penyaluran bantuan. “Bupati bisa berdayakan tim IT untuk melakukan verifikasi data, sehingga dana-dana yang akan diterima nantinya bisa disalurkan kepada masyarakat secara lebih luas, dan lebih banyak yang masyarakat yang memperoleh bantuan,’’ujarnya.

Molli Wahyuni juga menyampaikan kepada Bupati tentang perlunya peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat tentang upaya-upaya pemerintah yang didukung oleh data yang akurat. Di samping itu, ia juga mengharapkan agar pemerintah memperhatikan keberlangsungan sektor pendidikan ke depan bila Covid-19 ini masih berlanjut.

Terkait persoalan data tersebut, Bupati Catur berjanji akan mengumpulkan seluruh perangkatnya terkait evaluasi pendataan korban terdampak Covid-19.(am).