Bisnis&EkonomiNasionalPemerintahanPendidikanRiau

Bandara Tutup, Mahasiswa Riau Terkurung di Jakarta

PEKANBARU, Riauandalas.com- Hingga kini mahasiswa Riau yang kuliah di Arab Saudi dan Malaysia masih terkurung di Jakarta. Pasalnya untuk kembali ke Riau belum ada pesawat yang bisa membawa mereka pasca adanya pembatasan operasional pada bandara. Sehingga untuk memulangkan mahasiswa tersebut Pemprov menunggu informasi lanjutan terkait operasional ke Riau.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, jika pemulangan mahasiswa yang berjumlah 13 orang tersebut terus diurus pemprov Riau agar bisa segera dipulangkan.

“Saat ini kita lagi mengupayakan jalan ke luar agar mereka bisa segera dipulangkan ke Riau. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada pesawatnya,” katanya Selasa (5/5).

Mimi menyampaikan, dari 13 mahasiswa tersebut delapan orang diantaranya kuliah di Arab Saudi, dan lima orang lagi kuliah di Malaysia.

“Memang sesuai jadwal seharusnya hari Ahad kemarin sudah sampai di Pekanbaru. Tapi karena jadwal penerbangan tidak ada, jadi ditunda sampai ada pesawat dari Jakarta ke Pekanbaru,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Pemprov Riau telah menyiapkan Balai Diklat BPSDM Riau untuk tempat karantina mahasiswa Riau yang kuliah di luar negeri saat sampai di Pekanbaru, Riau.

Para mahasiswa tersebut nantinya akan dikarantina selama 14 hari. Selama masa karantina mereka akan diawasi oleh Tim Kesehatan dan Satpol PP Riau.

“Nanti mereka di karantina 14 hari dulu di BPSDM Provinsi Riau, setelah itu mereka baru pulang ke rumah atau daerahnya kalau tidak menunjukkan gejala seperti penderita Covid-19. Namun jika ada gejala, akan langsung dirawat di rumah sakit,” kata Gubernur Riau Syamsuar.(dre)