LingkunganRohil

Pembangunan Sumur Boor Ini, Ketua RT 08 Berharap Pemkab Rohil Agar Airnya Bisa Dimanfaatkan.

Rokan Hilir, Riau Andalas –  Com Sumur boor yang dibangun Tahun 2018 di Jalan Kardi RT 08, RW 04, Di kepenghuluan Serusa, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir dengan pagu anggaran sebesar empat ratus juta koma sekian, lebih kurang lima bulan di fungsikan oleh warga. sedangkan mulai dari bulan delapan (8) tahun 2019 hingga kini sumur boor itu tidak lagi difungsikan lantaran rusak.

Sumur boor ini tidak bisa bermanfaat untuk masyarakat karena alat alatnya dipakek diduga murah murah semua, setelah digunakan masyarakat beberapa orang ternyata mesinnya rusak, sehingga tidak bisa bermanfaat lagi.

suatu bantuan atau yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat adalah untuk ketenangan adil ternyata tidak bermanfaat, justru karna itu sebagai masyarakat di rt 08 merasa kurang puas dengan hasil adanya bantuan air sumur boor itu dari pemerintah.

“kita minta kebijaksanaan bagi teman teman kita untuk mencari solusi, jadi kalau masyarakat di sini seperti itulah ada bantuan bangunan tidak bisa digunakan, tentunya ini sia sia buang uang, kalau kami ini hanya masyarakat sipil yang tidak tau apa apa, kenyataanmya bantuan ini memang tidak bisa digunakan itulah kecewanya masyarakat disini,”Kata Ketua RT 08, Kelik di lokasi dengan logat kesal rabu 25 Maret 2020, kemaren.

harapannya sebagai ketua rt bangunan ini bisa diperbaiki kembali dengan pengertian pemerintah, setidaknya alat dibutuh kan untuk berfungsinya sumur boor itu rusak semua, bahkan, pipa air juga tidak ada, kesannya masyarakat sangat mengeluh.

“jadi saya sebagai ketua rt di sini mohon kepada dinas terkait supaya datang untuk meninjau biar puas hati masyarakat setempat. Sepengetahuan kita anggaran pembangunan sumur boor ini kurang lebih empat ratus koma sekian juta rupiah dan difungsikan masyarakat selama kurang lebih lima bulanan, jadi terkendala sekarang ini tidak bisa difungsikan, mesin juga rusak,”ungkap Ketua Rt.

menurutnya jumlah masyarakat setempat di rt 08 itu dumayan banyak, untuk merasakan air sumur boor bantuan dari pemerintah itu ternyata sangat banyak yang mau. Selain air sumur boor bantuan pipanya juga dibutuhkan warga, sementara pipa induk yang kecil kecil tidak ada.

“kalau seandainya pemerintah tidak  juga peduli masyarakat akan datang menjumpai dinas terkait, karena sia sia itu dibangun, kalau membantu itu yang bisa difungsikan untuk masyarakat, masyarakat ini susah, jadi kalau ada bantuan bisa dimanfaatkan otomatis masyarakat senang. harapan kepada pemerintah kita untuk dapat dipantau dan ditinjau kembali agar bisa berguna lagilah sumur boor nya,”Harapnya.

Sementara itu ketika di konfirmasi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Rokan Hilir, Zulfahmi ST, terkait ketua Rt 08 mengiginkan pembangunan sumur boor itu air nya bisa difungsikan warga setempat lagi beliau mengarahkan kesalah seorang bernama tito. Namun arahan itu direspons langsung media ini. Mediapun mencoba pergi kekantor Perkim tepatnya kamis 26 maret 2020 dengan bermaksud penyeimbangan.

“Jumpai tito pak, kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan permukiman melalui via whatsApp, sayangnya setelah dijumpai lebih kurang pukul 15, 00 wib sore tidak ditemukan, untuk itu berita ini di terbitkan.(Said)***