PemerintahanPendidikanRohul

Sekda Rohul : PAUD Negeri Pembina Jadi Percontohan Wujudkan PAUD Ramah Anak

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) H. Abdul Haris S.Sos M.Si menghadiri kegiatan Kemilau Ceria Akhir Tahun, Bersempena dalam rangka Memperingati Hari Kartini Tahun 2019, Sekaligus Penandatanganan Komitmen Bersama untuk mewujudkan PAUD Holistik Integratif dan PAUD Ramah Anak, di PAUD Negeri Pembina Kabupaten Rohul, Senin (22/4/2019).

 

Sebagai bentuk komitmen Pemkab Rohul dalam mendukung PAUD Holistik Integratif dan PAUD Ramah Anak, Sekda Rohul Abdul Haris menandatangani koimitmen bersama, serta diikuti beberapa OPD dilingkungan Pemkab Rohul seperti, Kadisdikpora Rohul Drs Ibnu Ulya M.Si, Kadiskes Rohul dr Bambang Triono, Kadissos PPA Rohul Sri Mulyati dan Ketua GOPTKI Rohul Hj Netu Herawati S.Kep.

Selain itu ikut juga ditandatangani oleh Kepala TK Negeri Pembina Syah Yoe Seva SPd AUD, Camat Rambah Fatanalia Putra, Kepala Desa RTU Zakir, Kordik, Pengawas, IGTKI Rohul, Perwakilan dari Polres Rohul, Mitra Usaha, Himpaudi dan Posyandu.

Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si mengatakan Penandatanganan komitmen bersama ini ada dua Program yaitu PAUD Holistik Integratif dan PAUD Ramah Anak. Dikatakan Abdul Haris, PAUD Ramah ini untuk menyalurkan hak-hak anak sesuai dengan kapasitas anak itu sendiri, yaitu bagaimana memberikan pendidikan berkualitas dan mengembangkan kapasitas anak-anak.

“Sehingga anak-anak kita dari PAUD ini bisa memiliki keterampilan-keterampilan yang betul-betul muncul dari anak-anak itu sendiri, inilah yang dimaksud dengan PAUD Ramah Anak yang kita canangkan dan akan kita laksanakan,” kata Abdul Haris

Kemudian, dilanjutkan Abdul haris, sementar untuk PAUD Holistik Integratif ini akan aktif didukung beberapa OPD di PAUD Negeri Pembina ini. Seperti Disdipora Rohul akan melihat Program dan Kualiatas Pendidikan, apakah sudah seperti yang dibutuhkan oleh anak-anak.

“Kemudian dari Diskes Rohul, bagaimana melihat dari Kesehatan Anak, Fasilitas sekolah untuk menunjang kesehatan anak, mungkin bagaimana sirkulasi udara, bagaimana jumlah anak per kelas serta nanti bagaimana kualitas gizi anak,” ujarnya

 

Sekda menambahkan, dari segi Perlindungan anak ini nantinya akan ditangani dari beberapa instansi, seperti, Dinsos PPA Rohul, Kepolisian, Dishub, dimana anak-anak ini dijamin perlindungannya mulai dari sebelum sampai sekolah, berada disekolah dan kembali kerumah masing-masing.

 

“Ini tiga Program besar yang harus dilaksanakan PAUD Saat ini, dengan demikian kita berharap anak sebagi aset terbesar kita yang nantinya tentu akan menggantikan posisi pemimpin-pemimpin kita bisa lebih berkualitas,” harapnya

Implementasi PAUD Holistik Integratif dan PAUD Ramah Anak ini, diakui Sekda sesuai dengan arahan dari Dirjen PAUD Pusat dan Dinas Pendidiakn, tentunya dengan harapan PAUD-PAUD lain akan menyusul, Cuma hari ini dicanangkan pertama di PAUD Negeri Pembina Kabupaten Rohul ini untuk menjadi contoh bagi PAUD lainnya di Rohul.

 

Diitempat yang sama, Kepala TK Negeri Pembina Syah Yoe Seva SPd AUD mengatakan Tujuan dilakunyan Penandatangan Komitmen Bersama PAUD Holistik Integratif dan PAUD Ramah Anak itu merupakan sebuah gebrakan, sehingga nanti setelah ini Program PAUD Holistik Integratif dan PAUD Ramah Anak di PAUD Negeri Pembina ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan Optimal.

“Sebenarnya kita sudah lama memulai, bukan baru ini kita mulai, hanya saja belum berjalan optimal. Kami sudah memulai dari pertama dan selalu berbenah diri untuk mencoba bagaimana PAUD Ramah Anak itu yang sebenarnya dan PAUD Holistik Integratif itu sebenarnya seperti apa, sudah kami mulai,” kata Syah Yoe Seva

Tambah Syah Yoe Seva, Namun untuk menguatkan dan meresmikan ini sebagai bukti Pemerintah Daerah berkomitmen dalam pelaksanaan Program PAUD Holistik Integratif dan PAUD Ramah Anak. sehingga nanti setelah ini Program PAUD Holistik Integratif dan PAUD Ramah Anak di PAUD Negeri Pembina ini betul-betul bisa dilaksanakan berjalan konsisten dan Optmal.

“Sebenarnya PAUD Holistik Integratif ini sebenarnya disetiap PAUD pada umumnya sudah dilaksanakan, namun secara terstruktur Program kita belum memiliki, pelaksanaan sudah bukti fisik yang belum, untuk PAUD Ramah Anak dan Holistik Integratif ini kami harus menyusun Program tersendiri,” ujarnya

“Program PAUD Ramah Anak ini apa saja yang akan kami lakukan, PAUD Holistik Integratif dengan 4 aspek yakni  Pendidikan, Perlindungan, kesehatan dan pengasuhan, jadi ada uraian-uarain tersendiri apa saja yang akan kami lakukan dalam kegiatan sehari-harinya, akan tercermin dalam setiap kegiatan kami,” jelas Syah Yoe Seva

Lanjut Syah Yoe Seva, PAUD Negeri Pembina Kabupaten Rohul diharapkan sebagai percontohan agar PAUD-PAUD lain membuat komitmen ini, sehingga setiap PAUD yang ada di Rohul berkomitmen untuk melaksanakan PAUD Holistik Integratif dan Ramah Anak yang sesuai dengan arahan Dirjen PAUD Pusat.

Syah Yoe Seva berharap kepada Dinas terkait yang menandatanganan komitmen bersama, diharapkan mensupport dan bantuan untuk Program-Program PAUD Negeri Pembina Kabupaten Rohul yang sudah disusun.

“Karena kami tidak mampu berjalan sendiri, kami berharap bantuan dari Dinas Pendidikan, Dina Sosial PPA Rohul, Dinas Kesehatan, baik untuk mengutuskan narasumber tentang bidang kesehatan dan perlindungan anaknya, kami akan tetap bekerjasama dengan mereka,”

“Bantuan narasumber dan bantuan petunjuk juknis, karena mereka yang punya, jadi kami akan bekerjasama, dengan adanya penandatanganan komitmen bersama ini mereka akan tau kewenangannya dalam membantu pelaksanaan Program PAUD Negeri Pembina Kabupaten Rohul,” tambahnya

Kegiatan yang ditaja dalam Momentum Peringatan Hari Kartini, Syah Yoe Seva mengaku PAUD Negeri Pembina Kabupaten Rohul menggelar Lomba Fashion Show antar anak dan wali murid, selain itu ada lomba mewarnai bagi calon anak didik baru, yang berkomitmen mendaftarkan anaknya di PAUD Negeri Pembina Rohul untuk lomba mewarnai dengan orang tua.

Syah Yoe Seva berharap dengan adanya Peringatan Hari Kartini ini para Wali murid terutama anak-anak PAUD Negeri Pembina sudah paham dalam menghargai jasa pahlawan, dimana jasa RA Kartini pada saat ini dapat dirasakan, dimana perempuan berkiprah yang bisa sejajar dengan kaum pria.

“Kepada anak-anak ini sudah mengenal sosok Kartini melalui pembelajaran sebelum ini, karena selama satu bulan ini kami pelajarannya tentang RA Kartini, jadi pada hari ini kami laksanakan Puncak Temanya sekaligus,” Pungksnya.
***( Alfian Tob)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *