Bisnis&EkonomiLingkunganRohul

Pengelolaan Limbah PKS PT MAN Tidak Layak Komisi IV DPRD Rohul Kaget …!!

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Mengejutkan, saat tinjauan Komisi IV DPRD Rokan Hulu (Rohul), ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Merangkai Indah Nusantara (MAN) di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, pengelolaan limbah tidak layak.

Sikapi adanya laporan masyarakat terkait dugaan pencemaran lingkungan terkait limbah cair PKS perusahaan yang diduga mencemari Sungai Juragi, Komisi IV DPRD Rohul langsung turun ke PKS PT. MAN

Dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Rokan Hulu, Nono Patria Pratama, setelah menerima laporan masyarakat terkait dugaan pencemaran lingkungan di PKS PT. MAN, dewan langsung menjadwalkan turun ke perusahaan.

Menurut Nono, pengelolaan limbah di PKS PT. MAN tidak layak. Sekira 9 dari 10 kolam penampungan‎ limbah cair yang ada menurutnya tidak berfungsi.
“Sekitar 9 dari 10 jumlah kolam limbah penampungan atau pengelolaan limbah cair yang ada tidak berfungsi,” tegas Nono, Rabu (27/2/2019).

Politisi Partai Golongan Karya menyatakan, dari kasat mata saat peninjauan didampingi Alex Purba, selaku Manager PKS PT. MAN, sekira 9 kolam limbah cair telah terjadi pendangkalan, dan mesin pompa limbah yang ada juga tidak berfungsi.

Kata Alumni Yogyakarta menambahkan, saat peninjauan pihak perusahaan mengakui ke wakil rakyat jika mereka sedang melakukan perbaikan atau maintenance. Selain dianggap tidak layak, Nono juga menilai pengelolaan kolam limbah di PKS PT. MAN mengalami pendangkalan, dan mesin pengelola limbah tidak berfungsi.

Nono juga mengatakan, saat meninjau ke Sungai Juragi Desa Bangun Jaya yang diduga tercemar limbah perusahaan, anggota Komisi IV DPRD Rokan Hulu melibat terjadi perubahan warna air sungai yang tampak keruh dan kehitam-hitaman.

Nono menegaskan, PKS PT. MAN harus bertanggung-jawab jika hasil sampel diambil Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rohul ternyata diambang batas baku mutu.

Nono juga meminta Dinas Lingkungan Hidup Rohul melakukan pengawasan dan melakukan monitoring ke lapangan terhadap pengelolaan limbah cair perusahaan yang ada, dan harus menjadi perhatian serius.

“Kita sudah melaporkan hasil kunjungan lapangan ke PKS PT MAN ke pimpinan DPRD Rohul. Insyaallah pekan depan kita akan hearing atau dengar pendapat bersama manajemen PT MAN, dan Pemkab Rohul serta dinas terkait, atas permasalahan pengelolaan limbah cair yang belum terkelola dengan baik,” kata Nono.

Manager PKS PT. MAN, Alex Purba yang dikonfirmasi wartawan terkait pengelolaan limbah cair di perusahaan yang dianggap tidak layak mengaskan secara singkat. “Bukan tidak layak, namun sudah perlu pengerukan di kolam limbah yang mengalami pendangkalan,” ucap Alex Purba.***(Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *