Kiat Jitu Disporbudpar Labuhanbatu Membangun Sinergisitas 4 Pilar

LABUHANBATU, Riauandalas.com-Berbicara pembangunan tidaklah lepas dari peran serta pemerintah pusat maupun daerah itu sendiri, Maju dan mundurnya pembangunan adalah merupakan tanggungjawab pemerintah daerah itu sendiri, karena tanggungjawab tersebut membuat pemerintah memeras otak untuk menemukan bagaimana cara untuk mewujudkan hal tersebut, bermacam cara dan programing harus di ciptakan.

Seperti halnya Dinas pemuda dan olahraga labuhanbatu dibawah pimpinan Ade Huzaini SE, untuk menciptakan generasi muda yang mandiri berakhlak dan bermartabat Ade Huzaini memiliki cara atau jurus jitu yang di rangkum dalam Empat Pilar dengan visi mewujudkan kepemuda’an dan keolahragaan yang berdaya saing dan misi meningkatkan daya saing kepemudaan dan keolahragaan.

Sebelum kita bahas lebih lanjut ke empat pilar tersebut itu apa, mari kita lirik dasar dasar hukum Instansi tersebut dalam mencipta empat pilar atau jurus tersebut agar kita lebih mengerti untuk mapan dan kemana arah tujuan empat pilar itu di ciptakan.

Pertama: Berdasarkan Undang undang No. 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan
Kedua : PP No. 41 Tahun 2011 tentang pengembangan kewirausahaan, kepeloporan pemuda, dan penyediaan sarana dan prasarana kepemudaan
Ketiga : Permeneg perencanaan pembangunan nasional/ Kepala Bappenas No.5 Tahun 2009 tentang pedoman penyusunan rencana strategis kementerian/ lembaga (Renstra-KL) 2010-2014.
Ke empat: Permeneg. No. 193 Tahun 2010 tentang organisasi dan tata kerja kementerian pemuda dan olahraga RI.

Keempat dasar hukum tersebut memiliki definisi bahwa kepemuda’an adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggungjawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita pemuda dengan tujuan pembangunan kepemudaan diantaranya untuk menciptakan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas,kreatif, inovatif,mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing, memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan berkebangsaan berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.

Baiklah sekarang kita lihat apa saja keempat pilar gagasan atau trobosan kepala dinas pemuda dan olahraga labuhanbatu yang baru menjabat delapan bulan dan memiliki riwayat organisasi di bidang kepemudaan dengan bermacam-macam prestasi.

Pilar pertama adalah Pemuda mandiri.

Peran pemerintah daerah kabupaten labuhanbatu melalui dinas kepemudaan, olahraga, kebudayaan dan pariwisata untuk menyusun rencana dan program kerja di bidang kepemudaan dengan progam sebagai berikut.
1. Melakukan penguatan kelembagaan pemuda yang terdiri OKP, Ormas, Pramuka, Pelajar dan mahasiswa.
2. Melakukan pembinaan peningkatan kapasitas pemuda melalui latihan latihan kepemimpinan, wirausaha, dan pemahaman wawasan Nusantara dalam bingkai NKRI
3. Melakukan peningkatan keterampilan pemuda melalui kegiatan life skill dan capasity building serta membentuk kelompok- kelompok usaha pemuda produktif.
4. Melakukan pembinaan dan pengawasan dengan melibatkan instansi terkait terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di kalangan pemuda .
5. Memberikan kesempatan kepada pemuda labuhanbatu untuk mengikuti event-event kepemuda’an baik bersifat regional hingga internasional.
6. Melakukan peningkatan kesadaran pemuda mengenai pelestarian lingkungan hidup, budaya dan. Mendorong pemuda berperan aktif mengembangkan potensi wisata di labuhanbatu.

Pilar kedua adalah olahraga berprestasi.

Pemerintah kabupaten labuhanbatu melalui Disporbudpar untuk menyusun rencana dan program di bidang olahraga yaitu:
1. Melakukan kemitraan dengan KONI dan seluruh cabang olahraga yang ada di labuhanbatu.
2. Peningkatan sarana dan prasarana yang dapat di pakai dan di manfaatkan untuk berlatih bahkan untuk berkompetisi bagi masing-masing cabang olahraga.
3. Melakukan pembinaan dan penjaringan atlit secara continue mulai usia dini dengan melibatkan pelajar dan cabang olahraga.
4, Mengadakan kompetisi secara berjenjang.
5. Memberikan apresiasi terhadap prestasi atlit yang mengharumkan nama labuhanbatu.
6. Memberikan dukungan dana kepada KONI melalui APBD serta mendorong peran aktif perusahaan untuk menyalurkan CSR untuk mengembangkan prestasi olahraga .

Pilar ketiga adalah Budaya lestari .

Masyarakat labuhanbatu yang heterogen menjadikan labuhanbatu memiliki budaya yang sangat banyak. Keberagaman budaya ini merupakan anugerah yang tak ternilai bagi kehidupan sosial budaya di kabupaten labuhanbatu.ada dua belas etnis yang hidup berdampingan secara rukun dan damai di labuhanbatu yaitu, Melayu, Tapsel, Toba, Jawa, Karo, Minang, Tionghoa, Nias, Simalungun, Dairi, Aceh dan Sunda.

Untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada di labuhanbatu Disporbudpar melakukan perumusan kebijakan sebagai berikut:
1. Melakukan dan mendorong penguatan kelembagaan adat dan etnis.
2. Mendorong komponen masyarakat husus ya pemuda untuk terlibat pengembangan kreatifitas potensi daerah.
3. Menghidupkan sanggar kesenian, menggelar festival dan kirab budaya.
4. Membangun sarana dan prasarana pengembangan budaya berupa rumah adat dan museum budaya.
5. Berperan aktif mengikuti pergelaran budaya baik tingkat regional, nasional maupun internasional.

Dan pilar terakhir atau yang ke empat adalah Wisata berkembang.

Untuk memajukan pariwisata di labuhanbatu Disporbudpar memiliki program rencana kerja sebagai berikut:

1. Menginventarisasi dan menggali potensi obyek wisata lainnya yang ada di labuhanbatu.
2. Merencanakan pelaksanaan perwujudan destinasi yang menjadi program unggulan kabupaten labuhanbatu.
3. Mengembangkan obyek wisata destinasi yang ada dengan melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat, investor maupun perusahaan yang ada di labuhanbatu.
4. Melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang sadar wisata.
5. Mendorong komponen masyarakat untuk terlibat langsung dalam pengembangan pariwisata di labuhanbatu.
Dan yang terakhir melakukan pelatihan-pelatihan ketrampilan yang dapat mendukung industri pariwisata di labuhanbatu.

Nah itulah ke empat pilar yang di miliki oleh dinas kepemudaan olahraga kebudayaan dan pariwisata kabupaten labuhanbatu dengan tujuan membangun sinergisitas empat pilar menuju labuhanbatu semakin hebat, bermartabat dan lebih berdaya. (Penulis Fendi Harahap)