Peredaran Narkoba di Airmolek dan Lirik semakin marak.
INHU, Riauandalas.com – Hilang satu tumbuh seribu, kiasan itu sangat berlaku untuk para pengedar Narkoba di wilayah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu.
Karena belum berapa lama gembong Narkoba baru tertangkap yang berinisial Al di kediaman nya di Tanah Merah, dan sekarang menurut informasi yang dapat dipercaya sda sekitar 3 orang yang sudah termasuk gembong Narkoba di Airmolek.
Dan di Desa Japura yang bernama Udin yang sejak dulu tak pernah tersentuh aparat. Padahal rumah nya sangat dekat dekat dengan jalan besar atau jalan lintas timur.
Menurut Masyarakat setempat kalau Udin sudah lama menjadi pengedar Narkoba di Desa Japura.
Dan sampai sekarang aparat belum dapat meringkus nya.
Memang menurut Masyarakat yang berdekatan dengan rumah Udin ,kalau Udin memang sudah lama mengerjakan jual beli barang haram itu, karena dia tidak memiliki pekerjaan lain selain menjadi penjual barang haram itu ujar IL yang minta nama nya jangan ditulis, yang rumah nya tidak jauh dari rumah Udin.
Dia juga menambah kan kog selama ini seperti nya aparat Kepolisian belum mengtahui nya, sehingga dia tetap saja eksis dan tetap lancar untuk mengerjakan jual beli barang haram tersebut .
Kami Masyarakat sangat mengharap kan kepada Pemerintah atau aparat Kepolisian dapat menangkap para penjual Narkoba itu agar tidak ada lagi yang merusak para anak muda maupun para orang tua.
Sebenar nya tidak susah untuk menangkap Udin yang pekerjaan nya tidak jelas, dan kami sebagai Masyarakat yang berdekatan rumah dengan dia tak pernah open terhadap apa yang dilakukan nya, namun hanya mendengar dari orang yang selalu datang kerumah Udin, kalau pekerjaan nya adalah sebagai bandar Narkoba .
Dan orang orang yang selalu datang kerumah Udin rupa nya adalah untuk belanja barang haram tersebut ujar nya.
Demikian juga di Kelurahan Sekar Mawar Airmolek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu ,peredaran Narkoba sangat marak ,seperti yang ber inisial B, G, dan BW yang mana salah seorang pengedar tersebut adalah mantan Polisi yang beberapa tahun lalu diberhentikan secara tidak hormat karena terbukti sebagai pemakai Narkoba, dan sekarang menjadi bandar Narkoba.
Informasi yang dapat dipercaya ,setelah tertangkap nya gembong Narkoba yang juga mantan Polisi yaitu Alek banyak tumbuh yang menggantikan Alek demikian menurut yang berinisial SP yang mana tinggal di Sekar Mawar jalan Pattimura dan minta agar nama nya tidak ditulis.
Jadi seperti istilah nya hilang satu tumbuh seratus, dan umpama itu sangat berlaku untuk jaringan Narkoba ,karena hampir setiap saat ada penangkapan untuk penyalah gunaan Narkoba tapi tidak habis juga para pengedar Narkoba itu jelas SP kepada wartawan di Airmolek.(JS)**
