Terkait Dugaan Diskriminasi Terhadap Seorang Wartawan di Rohul,Maryan.SH ” Angkat Bicara.
PEKANBARU, Riauandalas.com – Bagian Humas Pemkab Rohul seharusnya mengambil kebijakan mengenai berita di beberapa media cetak dan online terkait salah seorang Wartawan Rohul yang dikeluarkan dari Grup WhatsApp Info Humas Pemkab Rohul dengan judul”Tak terima di kritik oleh wartawan terkait kinerjanya yang dianggap hanya mengirim foto kegiatan saja,tanpa memberikan keterangan foto yang di lampirkan, admin Group WhatsApp merasa “emosi ” hingga mengeluarkan salah seorang wartawan dari Group WhatsApp Info Pemkab Rohul, Rabu (26/12/18) sore
Maryan.SH Profesional Advokat Muda Riau “dalam menyikapi persoalan ini, menegaskan, Bagian Humas pemerintah itu merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja pemerintah.,selain itu, humas sebagai corong atau sumber informasi, dituntut kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi” jelasnya.
Menurutnya Humas pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan pengelolaan informasi di setiap instansinya, serta mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam mensukseskan berbagai program pemerintah yang hasilnya dapat dinikmati oleh publik. “Tuturnya.
Maryan.SH yang Juga merupakan Putera asal Rohul”menambahkan,untuk meningkatkan kemampuan, perangkat humas harus menguasai teknologi informasi dan komunikasi, termasuk di dalamnya media sosial sehingga dapat mengetahui kebutuhan publik, dan yang paling penting lagi, humas harus menjalin sinergi dan akrab dengan wartawan, agar dapat mengontrol informasi yang disampaikan kepada publik.
“Artinya, humas pemerintah dituntut meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi serta mempermudah akses informasi bagi masyarakat,”. Sebutnya
Jadi pada prinsipnya, di era keterbukaan informasi publik, posisi pranata humas harus berperan penting dalam menjaga citra positif lembaga pemerintahan. Dimana Program yang dilakukan di Pemkab menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, dan mandiri dalam bidang ekonomi.
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, seiring semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi yang beredar di tengah masyarakat sebagai akibat dari tuntutan zaman, sehingga humas harus mampu menggunakan perangkat teknologi tersebut, guna mendistribusikan inforrmasi kepada publik secara cepat, tepat dan efektif ” imbuhnya.
Dirinya menambahkan bahwa dunia public relation sedang memasuki masa kebangkitan dengan keberadaan teknologi informasi dan komunikasi. Keberadaannya membuat humas mampu mencapai sasarannya kepada publik secara langsung tanpa intervensi pihak-pihak yang dapat menghambat kegiatan komunikasinya, sebab teknologi informasi dibutuhkan keberadaanya sebagai alat penunjang dan media,dalam melaksanakan relasi/hubungan yang baik, penggunaan teknologi informasi dapat memberikan ruang bagi humas Pemkab dalam merealisasikan tujuan yang ingin dicapai. Contoh dari teknologi informasi yang digunakan dalam praktek public relation adalah komputer dan internet.
Jadi intinya Humas itu harus Bersinergi dengan Wartawan dan Humas pemerintah harus mampu bersinergi/bermitra dengan wartawan baik dengan Media Cetak, online mupun Media Elektronik, dan lembaga pers lainnya dalam membantu pemerintah untuk menyebarluaskan informasi program pembangunan kepada masyarakat.” Pintanya.
Maryan berharap agar tugas pokok dan Fungsi bagian Humas itu bisa selalu bersinergi dalam memberikan pelayanan peliputan kepada para Wartawan.
Sehingga Humas Pemkab dalam melaksanakan tugas kesehariannya selalu dekat dengan wartawan, baik itu yang di tugaskan di daerah maupun kepada piminan redaksinya, serta tidak ada jarak antara wartawan dengan Humas.
Dan seyogyanya,Pemkab. selalu berdiskusi jika ada masalah/berita yang muncul ke permukaan yang sifatnya merugikan kedua belah pihak yakni antara Pemerintah dan wartawa.” katanya.
Salah satu contoh, misalnya ada kegiatan acara Pejabat Daerah, Provinsi.
(Hendri)*