PemerintahanPendidikanRohul

Meski Sempat Diguyur Hujan Deras Pelaksanaan  UNBK Di SMAN 1 Rambah, Berjalanan Lancar

‎ROKAN HULU,Riauandalas.com– Proses pelaksanaan Ujian Nasiolal Berbasis Komputer ‎ (UNBK) tingkat Sekolah menengah atas  di SMA Negri 1 Rambah, pada hari pertama  berjalan lancar meskipun sempat diguyur hujan deras sejak  pukul 06:00 hingga Jam 09:30.
Kepada Wartawan, Kepala SMAN 1 Rambah, Ali Pullaila , M.Pd didampingi Yulian mengatakan, proses UNBK di SMAN 1 Rambah ini di bagi menjadi tiga  Sesi. Dimana sesi pertama dilaksanakan pada pukul 07.30 Wib hingga jam 09.30.
“Karena sesi pertama itu jam 07.30 Wib memang ada sekitar 20 siswa yang terlambat, namun mereka tetap mengikuti UNBK dengan baik dan lancar,” jelasnya, Senin (9/4/2018).
pada sesi pertama ini ruangan yang disediakan ada dua yakni, ruangan IPA dan IPS. Yang mana jumlah siswa IPA berjumlah 34 dan IPS sebanyak 39 orang.
Di akuinya , pada saat memasukan jawaban hasil kerja siswa pada sesi pertama, panitia sempat mengalami kendala terkait masalah jaringan selama 30 menit, namun setelah itu  lancar kembali.
Sedang untuk Sesi kedua proses UNBK dilaksanakan pada pukul 10.30 WIB hingga Jam 12.3 Wib yang diikuti siswa IPA berjumlah ‎34 dan IPS sebanyak 39 orang, dan untuk sesi ke dua ini seluruh pelaksanaannya juga berjalan lancar. “Ujarnya”‎
‎Sedangkan  sesi ke ketiga, UNBK dilaksanakan pada pukul14.00 WIB, sampai jam  16.00 WIB, diikuti siswa IPA berjumlah 33 dan IPS sebanyak 37 termasuk siswa SMA Islam sebanyak 3 orang.
Menurutnya  pada tahun 2018 ini  murid  SMAN 1 Rambah  yang mengikuti UNBK ‎secara keseluruhan berjumlah  213 orang ditambah SMA Islam sebanyak 4 orang namun yang hadir hanya 3 siswa saja,” Katanya “
‎Lebih lanjut Ali menjelaskan, sejauh ini belum ada kendala  berat hanya saja ada sedikit gangguan jaringan, namun sudah selesai untuk pelaksanaan UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia.
‎Saat ditanya apakah pelaksanaan UNBK di SMAN 1Rambah pihak sekolah yang menyediakan Komputer, Ali mengaku, untuk komputer pihaknya tidak menyediakan dikarenakan memang tidak ada, namun pihak sekolah  meminjam komputer milik siswa.
Ia mengungkapkan, UNBK tidak lagi menjadi penentu lulus tidaknya siswa, namun UNBK sebagai pemetaan kualitas pendidikan, atau mutu sekolah. Jika hasil UNBK nya tinggi tentunya mutu sekolah pun akan semakin baik.
Nilai rapot dan hasil Ujian Akhir sekolah berstandar nasional (UASBN), sebutnya, yang menjadi penentu lulus tidaknya ‎siswa tersebut.
“Sikap keseharian siswa di sekolah juga sangat mempengaruhi kelulusan, ‎” ucapnya.
Walaupun tidak lagi menjadi penentu kelulusan, Ali mengharapkan seluruh siswa yang mengikuti UNBK tetap belajar semaksimal mungkin, karena hasil UNBK sendiri akan mempengaruhi dalam masuk perguruan tinggi.
‎”Jadi tidak ada alasan UNBK dipandang sebelah mata, karena nilainya sangat mempenaruhi masuk perguruan tinggi,” pungkasnya***( AlfianTob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *