Hukum&KriminalRiau

HIPEMARS dan Masyarakat Minta Polda Riau Tidak Tebang Pilih Dalam Kasus Ilog

Ilustrasi

PEKAN BARU,Riauandalas.com-Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Rantau VIII koto Satangkai (Hipermars) mengapresiasi kinerja Polda Riau dalam mengungkap kasus pembalakan liar atau Ilegal Loging (Ilog). Namun Hipermas meminta kepada Polda Riau tidak tebang pilih dalam menangani kasus tersebut.

“Hal tersebut sangat memperihatinkan kami di wilayah ini. Kita berharap pemberantasan Ilog oleh Polda Riau tidak tebang pilih” kata ketua Hipermas Dendy, Jumat (6/4/2018).

Terkait nasib dua orang warga
VIII Koto Setangkai berinisi R dan A telah ditahan oleh personil Polda Riau terkait Ilog, Dendy mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Kapolda Riau.

“Kita akan koordinasi dengan Kapolda Riau. Terkait kasus ilog yg menimpa warga kami di Rantau Satangkai.” ujar Dendy.

Sementara itu tokoh masyarakat VIII Koto Setangkai Amirullah sepakat dengan apa yang diupayakan mahasiswa Rntau Satangkai.

“Ini adalah kegelisahan kita bersama. Saya mendukung upaya yang akan dilakukan mahasiswa. Semoga harapan kita kedepan soal ilog ini tuntas dan tidak hanya tindakan yg bersifat spontanitas oleh kepolisian.” ujar Amir.

Wakil ketua HIPEMARS Redo, dalam menyikapi kasus penanganan ilog di wilayah ulayat VIII Koto Satangkai meminta Polda Riau untuk mengusut tuntas persoalan Ilog tersebut jangan hanya berhenti pada dua warga yang telah diamankan tersebut.

“Kita akan mendesak Polda Riau untuk secara tuntas memberantas Ilog di Ranah Rantau Setangkai,” pinta Redo.

Redo berharap Polda tidak setengah-setengah melakukan tindakan.

“Jangan hanya merugikan satu pihak. Proses semuanya, agar Ilog ini benar-benar berhenti. Sehingga ulayat ini terbebas dari kasus yang sudah menahun ini” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *