LingkunganNasionalPekanbaruPemerintahan

Wawako Hadiri Rakornas Karhutla 2018 di Istana Negara


Masyarakat Diminta Jangan Bakar Hutan dan Lahan

JAKARTA, Riauandalas.com– Wakil Wali Kota Pekanbaru  H Ayat Cahyadi S.Si menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2018 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/2)
Rapat Koordinasi Nasional Karhutla dipimpin langsung Presiden Joko Widodo. Dalam Rakor Presiden Republik Indonesia tersebut juga memberikan pengarahan kepada seluruh peserta yang diikuti oleh Gubernur, Kapolda, Bupati / Walikota yang hadir dari seluruh Indonesia.
Tujuan diadakan rakor tersebut sebagai upaya antisipasi terhadap ancaman musim kemarau yang diprediksi akan terjadi di bulan Juni 2018.
Acara dibuka dengan laporan dari Darmin Nasution. Dalam laporannya, Darmin menjelaskan, sejak 2015, titik api penyebab kebakaran hutan terus menurun.
“Rapat ini, pertemuan ini dihadiri oleh para menteri, kelompok dan lembaga terkait, gubernur, wali kota, Pangdam, Danrem. Selain itu juga hadir dari 12 provinsi yang rawan kebakaran hutan,” ungkap Darmin.
Dijelaskan Darmin, sejak bencana kebakaran yang cukup besar terjadi pada tahun 2015 bersamaan dengan datangnya El-Nino kita mendapatkan laporan penurunan titik api.
Lanjut Darmin, sebagai bukti keberhasilan pemerintah maupun dunia usaha, dalam mencegah kebakaran hutan. Namun, ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk terus mengawal hal tersebut.
Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo meminta kepada semua Kepala Daerah yang hadir pada rakornas tersebut agar berkomitmen dalam melakukan pencegahan dan pelaksanaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
“Dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang pernah terjadi pada beberapa tahun yang lalu dapat dijadikan sebagai pelajaran agar hal tersebut tidak terjadi lagi yang dimulai di tahun ini.Selain berdampak melumpuhkan juga buruk bagi pencemaran udara ke ke negara tetangga,” ungkap Jokowi.
Sementara itu, Wakil Walikota H Ayat Cahyadi  SSI usai mengikuti Rakornas Kebaran Hutan dan Lahan di Istana Negara Jakarta menjelaskan, ia mengucapkan alhamdulillah selama dua tahun berturut – turut Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru tidak ada lagi Kasus kebakaran Hutan dan Lahan dan kini Riau   bebas asap.
Diterangkan Ayat, secara Nasional pada tahun 2015, 2016 dan 2017 mengalami penurunan hanya 200 hektar lahan yang terbakar.
“Pak Presiden menekankan bagaimana terus lakukan antisipasi agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi..Kalau bisa diturunkan lagi dari tahun 2017 yang lalu,”  ujar Ayat yang  didmpingi Sekda M Noer dan Kadis Damkar dan Penyelamatan Manusia Gurning.
Disebutkan Wakil Wali Kota dua periode ini khusus untuk di Pekanbaru biasa nya ada dua titik yang rawan karhutla yaitu Kelurahan Air Hitam dan Kelurahan Palas.
Diterangkan Ayat, ia juga  meminta kepada masyarakat jangan membakar lahan dalam membuka ladang lakukan lah dengan cara yah seperti kompos dan lainnya.
“Untuk itu pula Presiden Joko Widodo meminta pemerintah diminta untuk koordinasi secara tegas. Bahkan,  pak Presiden mengatakan kalau terjadi kebakaran maka siap-siap di copot tentu yang bisa TNI dan Polri kalau kepala daerah kan melaui pilkada, ” ungkap Ayat.hn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *