Hukum&KriminalRohul

Faktor Ekonomi Seorang Warga Di Rohul Nekat Gantung Diri Di Atas Pohon Karet

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Di duga depresi Masalah ekonomi dan hutang seorang Warga Desa lubuk Alahan kecamatan Rokan iV Koto  Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau bernama Adi Putra (39) nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri diatas pohon para ( Pohon Karet) selasa
(30/01/18) sekitar pukul 16 30 WIB sore.
Korban pertama kali di temukan oleh Yusral  Elhayati yang merupakan istri korban dan Khaidir yang juga merupakan  orang tua korban,Adi di temukan Tergantung diatas pohon karet dengan seutas tali dan lidah terjulur.
Dari informasi yang berhasil kami rangkum di TKP dari keterangan Istri korban dan orang tua korban  bahwa pada  pagi hari nya sekitar pukul 07 30 WIB Adi Putra Berangkat ke kebun karet milik nya untuk menderes getah seperti hari hari sebelumnya danpada jam istirahat Adi pun Pulang Kerumahnya,namun  anehnya  hari ini tak seperti biasanya hingga sore hari Adi belum juga pulang, KataYusral (istri korban red) “menuturkan “
Merasa khawatir, ada sesuatu lalu dirinya pun berniat untuk mencari tau keberadaan suaminya, Namun alangkah terkejut nya Yusral ketika menyaksikan suami tercintanya tergantung diatas pohon karet dengan seutas tali dan lidah menjulur.
Spontan Yusral pun berteriak dan minta tolong kepada Trisno untuk memotong tali yang mnenjerat leher korban dan menurunkan jenazah dari pohon karet tersebut dan di bantu oleh Khaidir lalu meletakan jenazah korban ketanah sambil mengamati kemungkinan adanya luka akibat dugaan tindakan kekekerasan,selanjutnya Yusral meminta agar jenazah suaminya di bawa pulang kekediaman nya yang berjarak sekitar 1 km dari tempat kejadian peristiwa ( TKP) .
Kapolsek Rokan IV Koto AKP Inafri saat mendapat laporan terkait adanya kejadian di wilayah hukumnya langsung Turun ke TKP dengan di dampingi anggotanya dan melakukan olah TKP serta  meminta keterangan ke sejumllah saksi serta mengumpul kan barang bukti untuk di lakukan Visum dan otopsi, namun istri korban meminta agar  jenazah suaminya tidak di otopsi dan dirinya bersedia membuat surat pernyataan penolakan otopsi .
Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto SIK MH  melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono SH saat di konfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut dirinya menjelaskan bahwa ahli waris korbanpun sudah menerima dengan ikhlas dan menganggap sebagai musibah serta takdir dari Allah SWT atas permintaan istri beserta ahli warisnya jenazah korban tidak di otopsi yang dinyatakan secara tertulis dan disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat bahwa korban meninggal murni akibat gantung diri karena faktor ekonomi dan hutang.selanjutnya jenazah korbanpun di serahkan kepada ahli warisnya untuk di makam kan ***( ALFIAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *