Bisnis&EkonomiINHU

Ada apa ! kog Pupuk Bersubsidi Langka ditemukan …?!


INHU, Riau Andalas. com – Kecamatan Batang Cinaku. Para Petani di Kecamatan Batang Cinaku, seperti di Desa Alim sampai saat ini ,Pupuk Bersubsidi sangat langka ditemukan, misal nya Pupuk Bersubsidi Jenis Phonska dan Urea demikian disampaikan oleh salah seorang Ketua Kelompok Tani dari Desa Ali II, melalui telepon selurer nya mengatakan, bahwa baru baru ini mereka sampai menemui salah seorang Pimpinan Distributor di Rengat, bagaimana mengenai Pupuk Bersubsidi kenapa sampai sekarang Pupuk Bersubsidi tidak ada, tapi Pimpinan Distributor mengatakan ,kalau Pupuk Bersubsidi itu masih ada ,namun sampai hari ini belum ada terlihat kata Nainggolan .

Nainggolan yang juga sebagai Ketua Kelompok Tani” Giat Karya ‘” Desa Alim II ,menambah kan kepada Wartawan riauandalas.com melalui telepon selurer nya ,mengenai langka nya Pupuk Bersubsidi jenis apa pun ,sejek Berdiri nya Kelompok Tani GIAT KARYA belum pernah mendapatkan nya ,baik itu Jenis Pupuk Ponskha, Pupuk jenis Urea atau ZA sama sekali belum pernah mendapatkan nya, sementara RDKK (rencana depenitif kebutuhan kelompok) hanpir setiap Tahun nya diminta oleh Pengecer Kecamatan Batang Cinaku, jelas nya .

Dia menjelas kan ,ada apa sebenar nya kog sampai sampai Pupuk Bersubsidi bisa menghilang, sementara kalau kita menanyakan mengenai Pupuk Bersubsidi ke Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Indragiri Hulu ,semua Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu sudah ditentukan Kuota nya ,jadi tidak ada alasan Kecamatan Batang Cinaku tidak mendapatkan nya, itu yang disampaikan oleh Dinas Pertanian ,kata Nainggolan menirukan yang disampaikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Indragiri Hulu .

Seperti Tahun 2017 ini, kami tetap memberikan RDKK nya kepada Pengecer Pupuk Barsubsidi, tapi sampai saat ini belum ada kelihatan yang nama nya Pupuk Bersubsidi, sampai akhir nya kami pergi menghadap salah satu Direktur Distributor Pupuk Bersubsidi di Rengat, ketika  ditanyakan  mengenai Pupuk Bersubsidi Jenis Ponskha ,dan Direktur Distributor tersebut mengatakan kalau Pupuk Bersubsidi jenis Ponskha masih ada ,namun belum tau pasti kapan bisa disalurr kan kepada Petani ujar Nainggolan .

Dia menyarankan kepada pihak yang mengawasi Pupuk Bersubsidi ,benar benar lah mengawasi ,bila perlu di periksa dulu RDKK nya ,karena tidak kecil kemungkinan Pupuk itu bisa saja dialih kan ,yang seharus nya Pupuk tersebut untuk Petani PAJALE ,tapi dialih kan ketanaman Keras seperti Untuk Kelapa Sawit.

Karena di Kecamatan Batang Cinaku itu lebih banyak Petani Kelapa Sawit dari Petani Hortikultura ,dan Petani Kelapa Sawit berani membeli dengan Harga Mahal, juga sudah memiliki modal yang besar yang telah dikelola oleh Koperasi, sementara Petani Hortikultura atau PAJALE ( Padi, Jagung dan Kedelai ) jauh bila dibanding kan dengan Petani Plasma .

Untuk itu kami sangat mengharap kan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu memikirkan nasib para Petani PAJALE, yang sudah diprogram oleh Pemerintah Pusat ,agar dapat ditingkat tentang Produksi oleh Kelompok kelompok yang sudah dibentuk demikian Nainggolan mengakhiri .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *