PekanbaruPemerintahan

Pemko Kembali Raih WTP Dari BPK RI

PEKANBARU, Riau Andalas.com–  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Riau.

Prestasi yang membanggakan tersebut membuat Walikota Pekanbaru DR.H Firdaus ST. MT sangat senang.

”Alhamdullilah tahun ini Pekanbaru kembali meraih opini dari auditor negara yakni BPK RI Perwakilan Riau. Tetapi, perlu dicatat, bahwa opini WTP ini bukanlah segala-galanya,”  ungkap Firdaus, Senin (12/6).

Dikatakan Firdaus, dari lima daerah yang diundang menghadiri penyerahan Laporan Hasil Pemeriksa (LHP) atas Laporan Keuangan tahun 2016, ada empat daerah yang meraih WTP dan 1 masih tetap meraih WDP.

”Dari laporan Kepala BPK RI Perwakilan Riau ada 4 Kepala Daerah mendapat WTP dan 1 WDP. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih kepada Perwakilan BPK, team dan staf yang telah bekerja keras membimbing dan mengaudit bagaimana menyelenggaraan tata kelola keuangan dengan baik kepada kami,” ujar Walikota.

Dijelaskan Wako, WTP yang telah diraih oleh beberapa kabupatan/kota di Riau juga menjadi Pekerjaan Rumah yang berat bagi Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.

Dijelaskan Walikota, Sejak 2008 Pemko Pekanbaru meraih WTP dan sekarang Setelah 4 tahun, Pemko Pekanbaru kembali meraih WTP dan ini merupakan usaha dan kerja keras yang membuahkan hasil membanggakan.

“Pada tahun 2008, Pemko Pekanbaru pernah mendapat WTP. Tapi kita akui tidak disiplinnya kami dalam mencatat aset dan administrasi keuangan yang akhirnya menjadi benang kusut bagi kami gagal meraih WTP. Jadi selama empat tahun, ini lah kerja keras kami dengan diganjar opini WTP oleh BPK RI Perwakilan Riau,”ungkap Firdaus.

Ditambahkan Firdaus, atas penghargaan ini ia berharap agar prestasi ini bisa dipertahankan dengan baik. “Yang penting marilah bekerja cerdas. Karena dengan kerja yang baik, maka apa yang kita harapkan akan tercapai,” harap Wako. (Kominfo/1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *