Kerja Keras Bukan Jaminan Pejabat Tidak di Lenserkan – Masyarakat Bingung Cara Gubri Cari Pejabat
PEKANBARU, Riauandalas. Com- Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman copot dan mutasi Kepala Kepala Dinas Perumahan dan Kawawan Pemukiman Dwi Agus Sumarno menjadi staf alhli Gubri Jumat (3/2).
Sesuai penuturan gubri, mutasi tersebut sesuai penilaian dan evaluasi kinerja pejabat yangbsudah biasa di lakukan pada ASN. Meskipun masih menjabat lebih kurang satu bulan.
Namun, mutasi yang dilakukan gubri secara mendadak tersebut, menjadi pembicaraan dan penilaian bagi masyarakat Riau, terutama masyarakat Pekanbaru yang mengaku bingung dengan pemerintahan Gubri Arsydjuliandi Rachman dalam mencari pejabat untuk di lingkungam Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Pasalnya, dinilai dari kinerja, masyarakat mengetahui ada bukti pembangunan yang diselenggarakan pejabat tersebut. Seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sudah lama di tinggu-tunggu masyarakat.
“Jika dilihat dari kinerja, mungkin saat ini baru nampak pembangunan baru. Tapi pejabatnya kok di copot juga, ” kata salah seorang warga Pekanbaru Rudi, Jumat (3/2).
Hal senada juga disampaikan Nuerlni, memurutnya, posisi jabatan di pemerintahan tersebut tidak bisa hanya dengan kerja keras. Buktinya yang bekerja keraspun kalau maundi buang, ya, tetap dibuang.
“Tapi itu jugalah mungkin yang namanya resiko PNS, kalau emang gak disukai yang di buang. Tidak perlu orangnya bagus atau tidak.,” ujarnya.
Sementara Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, menyampaikan, penggantian pejabat tersebut sesuai penilaian yang dilakukan setiap waktu. Dan itu di berlakukan pada semua pejabat. Dimana penilaian itu di berlakukan bagi seluruh pejabat yangbakannterus di evaluasi.
“Penilai tidak pada pejabat saat ini saja, tapi juga pada pejabat lain yang terus dinilai sesuai tupoksi masing-masing,” tuturnya. (zk)
