RiauRohulTravel

Benteng Tujuh Lapis Tuanku Tambusai Akan Dijadikan Museum Situs.

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Ketua LAMR Provinsi Riau, yang juga Tokoh Masyarakat Tambusai Al-Azhar mengharapkan, Benteng Tuanku Tambusai (Benteng 7 Lapis) yang berada di keluarahan Tambusai Barat, kecamatan tambusai, kabupaten Rokan Hulu (Rohul)  kedepan dapat menjadi Museum situs.  

Menurut Al-Azhar, dirinya mengucapkan terimakasih terhadap Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman, yang menyatakan komitmenya menjadikan cagar budaya benteng tuanku tambusai, sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah di provinsi riau dan juga rokan hulu.  Untuk mewujudkan hal itu, lanjutnya, Pemprov Riau kedepan akan melakukan revitalisasi terhadap kawasan benteng tujuh lapis ini.

Meski belum ada belum ada pembiacaan secara kongkret terkait reviltilsasi situs cagar budaya tersebut, Al Azhar membayangkan, situs cagar budaya benteng tuanku tambusai ini kedepan akan menjadi museum situs. Yang tidak hanya menyimpan benda-benda purbakala berupakala tetapi juga memilihara situs bangunan peninggalan tuanku tambusai.

“ orang yang berkunjung kesini akan memperoeh informasi lengkap dari keadaan benteng yang akan dipugar seperti aslinya, nantinya seluruh pengunjung bisa menyaksikan dan merasakan suasana pada masa lalu, dan yang terpenting setelah berkunjung kesini akan membangkitkan kebanggaan semua orang,  bahwa kita memiliki sejarah masa lalu yang besar, setelah itu kita harap, akan timbul keinginan untuk mewarisi sejarah itu ” ungkapnya.

Rencana Menjadikan Cagar budaya Benteng Tuanku tambusai sebagai museum situs juga mendapat dukungan dari Anggota DPRD Provinsi Riau H. Syamsurizal ST.MT. pria yang juga merupakan putra asli Dalu-dalu Tambusai ini menyatakan dirinya bersama 5 Anggota DPRD Provinsi Riau Asal Rohul lainya, terus berupaya untuk mendorong Pemprov Riau dapat mewujudkan hal itu.

Hasil perjuangan itu akhirnya terwujud dengan di anggarkanya anggaran penelitian zona inti benteng yang kono sudah berdiri sejak tahun 1832 tersebut. adanya penelitian ini nantinya diharapkan dapat mengungkap sejarah sebenarnya benteng tuanku tambusai ini untuk kemudian dilakukan pemugaran di kawasan benteng. 

“Mudahan-mudahan tahun 2017, penelitian zona inti benteng yang dilakukan balai cagar budaya batusangkar dapat dilakukan, sehingga kedepanya kita bisa melakukan revitalisasi terhadap benteng tujuh lapis ini” tutur syamsurizal.

Sebelumnya, Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rahman saat membuka festival benteng Tuanku tambusai, menyatakan, Benteng Tuanku tambusai meruapkan salah satu situs budaya, yang menjadi bukti kongret tingginya nilai budaya masyarakat terdahulu yang harus dilestarikan.  Untuk itu kedepan pemerintah provinsi riau akan melakukan revitalisasi terhadap situs ini, serta melakukan penelitian terhadap  Zona Inti situs ini.

Selain berjanji merevetlisasi kawasan benteng Tuanku tambusai, Gubri juga berjanji  membangun fasilitas Diorama di Desa talikumain Kecamatan Tambusai. Fasilitas diorama ini, nantinya akan memberikan informasi kepada pengunjung bagaimana sesungguhnya sejarah perjuangan tuanku tambusai dalam mengusir penjajah belanda,  sehingga membawa para pengunjung seperti berada pada saat perjuangan tuanku tambusai dulu. ** (Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *