Bisnis&EkonomiINHU

KUD Bina Sejahtera akan bentuk Unit Simpan Pinjam

rengat-barat-20161110-00585RENGAT, Riau Andalas.com – Sejak berdirinya Koperasi Unit Desa Bina Sejahtera di Kecamatan Rengat Barat, yang beralamat di Desa Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat, dimana terdiri dari 8 (delapan) desa dengan jumlah anggota 2.500 anggota dengan simpanan wajib sebesar Rp 1.000,- .
Dengan terpilihnya pengurus baru yaitu sebagai Ketua terpilih Raja Fauzi yang mana sebelumnya  selama 3 (tiga) tahun menjabat sebagai Sekretaris di KUD Bina Sejahtera .

Saat ditemui riauandalas.com dikediamannya Desa Pekan Heran, R. Fauzi mengatakan, “Ketika masih baru menjabat sebagai Ketua KUD Bina Sejahtera tugas utama saya selaku Ketua yang baru secara sah baru sekitar 3 (tiga) bulan saya bisa bekerja, sebagai tugas utama saya adalah membenahi internal dulu, setelah internal sudah selesai, barulah ke bidang yang lainnya,” ujar R. Fauzi.

“Seperti yang disampaikan oleh beberapa anggota KUD Bina Sejahtera untuk pembentukan Unit Simpan Pinjam, itu sudah kita pikirkan. Karena secara rinci simpanan wajib itu memang iurannya kecil, tapi karena anggotanya banyak sangat wajar kalau ada wacana untuk Unit Simpan Pinjam dibentuk,” terang Fauzi.

Tapi, tolong beri saya waktu, kata R. Fauzi, karena untuk membenahi Koperasi yang anggotanya mencapai 2.500 orang itu tidak mudah seperti halnya membalikkan telapak tangan, dan untuk mendirikan Unit Simpan Pinjam itu harus perlu dukungan dari semua anggota Koperasi, karena terus terang saya belum tau dimana dana simpanan wajib yang selama ini dipotong dari semua anggota dan memang belum ada saya cek.

Demikian juga Pak Rahman mengharapkan kepada Ketua KUD Bina Sejahtera R. Fauzi agar dapat meningkatkan taraf hidup para anggota KUD Bina Sejahtera, dan sangat mendukung adanya rencana pembentukan Unit Simpan Pinjam, yang mana simpanan wajib yang selama ini nyaris tidak terdengar kemana perginya,” jelas Rahman.

Dengan adanya Unit Simpan Pinjam, tentu akan dapat membantu para anggota bila suatu saat ada anggota yang mengalami kesusahan, dan masyarakat pun akan merasa terbantu, walaupun itu dibayar secara angsuran dan kita sangat mendukung,” ujar pak Rahman. (yhs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *